perjalanan dinas (2)

26 5 0
                                    

Zara dengan pakaian semi formal terlihat sibuk mondar mandir menata ruangan khusus yang disediakan pihak hotel untuk melakukan pertemuan bisnis atau bisa juga keluarga

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Zara dengan pakaian semi formal terlihat sibuk mondar mandir menata ruangan khusus yang disediakan pihak hotel untuk melakukan pertemuan bisnis atau bisa juga keluarga.

Ruangan ini sebelumnya sudah di reservasi oleh Pramudya company untuk pertemuan para investor yang merupakan tujuan kedatangan Zara dan Farhan ke Surabaya.

"Itu mejanya agak ketengah, yang bagian  layarnya agak dinaikin," suara instruksi Zara terdengar diikuti para pelayan hotel yang menata ruangan tersebut sesuai perkataan Zara.

"Hah, selesai juga," lega Zara melihat ruangan persiapan sudah selesai.

Zara membuka iPad nya "ruangan udah, pendingin udah, makanan udah juga, rekapan materi presentasi udah, infocus juga udah," sambil tangan Zara mencoret hal hal yang sudah dirinya lakukan.

Zara tersenyum riang, "tinggal manggil Pak Farhan kemudian menunggu para investor," gumamnya kemudian setelah meminta tolong manajer hotel mengintruksikan beberapa hal tambahan kepada para pelayan Zara melangkah menuju kamar Farhan.

"Selamat pagi Pak, ini Zara," ujar Zara, mengetuk pintu kamar Farhan.

Suara gemerisik dari dalam terdengar sebelum Pintu kamar dibuka memperlihatkan sosok jakung yang sudah rapi dengan setelan formal yang selalu dirinya kenakan.

"Udah selesai?" tanya Farhan.

"Sudah Pak, tinggal menunggu penilaian Bapak sebelum nantinya saya bisa menghubungi para investor," jelas Zara.

"Kita bahas didalam," ujar Farhan mempersilahkan Zara masuk kedalam kamarnya.

Terlihat Zara setelah dipersilahkan duduk di sofa dalam kamar tersebut lalu kembali membuka iPad nya. Sedangkan Farhan sibuk dengan dasinya.

"Susah banget ya Pak bilang minta tolong," sindir Zara melihat Farhan yang mulai frustasi dengan dasinya.

Farhan berdehem sebentar "saya sudah bisa pakai dasi kali,"

Zara berdecih "alah sok banget,yaudah cepetan pasang biar langsung ke ruang rapat buat analisis terakhir,"  jelas Zara.

"Iya sabar, sesuatu hal yang dilakukan terburu buru itu tidak akan memberikan hasil yang maksimal," sahut Farhan yang dibalas oleh Zara dengan merotasikan matanya jengkel.

15 menit kemudian ...

Zara mendengus kemudian mengambil alih dasi milik Farhan yang hanya tampak pasrah.

"Tinggi banget sih ego-nya Pak, entar kalau turutin gengsi mulu nyesel loh," sinis Zara, Farhan memang sejak dulu tidak pernah bisa memasangkan dasinya dengan baik.

"Lihat gara gara gengsi waktu yang kata Bapak adalah uang terbuang sia sia," gerutu Zara mengomel, percayalah sesi seperti inilah yang paling menyenangkan bagi Zara karena saat saat seperti ini bos Lucifer tidak akan membalas ucapan Zara tentu aja Zara jadi bisa sepuasnya mengomeli sang bos.

Love You 3000 Pak Bos!Où les histoires vivent. Découvrez maintenant