Who is he really?

31.2K 2.2K 43
                                    


Setelah kejadian di UKS, Violence diantar oleh Brayen menuju kelasnya dan kembali ke markas atau tempat berkumpul anggota Raystrack saat disekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah kejadian di UKS, Violence diantar oleh Brayen menuju kelasnya dan kembali ke markas atau tempat berkumpul anggota Raystrack saat disekolah.

Anggota inti Raystrack diperintahkan Brayen untuk mengawasi Violence dan Naura dikelasnya. Hingga kini hanya tersisa Brayen dan anggota Raystrack lainnya, tanpa anggota inti.
"Sorry bos, gue sebenarnya gak enak ngomong gini, takutnya malah dikira gak suka."ucap Azhar ragu-ragu.

Brayen yang tengah menghisap sebatang rokok ditangannya akhirnya menoleh kearah Azhar, "Tinggal ngomong aja, santai aja Har."jawab Brayen tenang.

"Gini bos, bukannya gue berpikiran negatif ya bos, cuman kemari tuh waktu Violence nginep di basecamp kan, waktu lo pergi keluar buat cari makanan, gue liat Violence ngobrol sama David berdua dihalaman, gue gak dengar jelas sih, tapi mereka keliatan deket banget bos. Gue juga liat David acak-acak rambut Violence, Violence juga gak keberatan sama itu, dia tertawa lepas banget bos."jelas Azhar sesuai apa yang ia lihat.

Brayen terdiam sesaat, mendengar penuturan Azhar memang benar-benar mencurigakan, namun Brayen juga tak mau asal tuduh, ia benar-benar mempercayai seluruh anggotanya, mereka semua tidak mungkin mengkhianati Brayen.
"Nanti deh gue tanyain."jawab Brayen sambil terus menghisap rokoknya.

"Bukannya gue gak percaya sesama anggota ya bos. Gue percaya banget sama lo semua, lo udah kayak keluarga bagi gue. Gue cuman gak mau nanti ada kesalahpahaman atau gimana, lebih baik di tanyain langsung gitu loh bos. Lo taulah, sejauh ini David gak pernah gagal untuk dapetin informasi sesulit apapun itu, dia selalu punya cara buat dapetin informasi itu, tapi sekarang, dia gak bisa dapetin informasi tentang Violence."ucap Azhar mengutarakan semua hal yang menganggu pikirannya.

Itu semua benar adanya, segala informasi sesulit apapun itu, David selalu saja punya cara untuk mendapatkan nya, tapi sekarang, kenapa informasi tentang Violence tidak bisa ia dapatkan.

"Har, gue gak mau curiga sama siapapun, gue percaya sama lo semua, gue gak mau ada kesalahpahaman atau apapun disini, gue juga gak mau berpikiran negatif sebelum tau kebenarannya, sebelum kita tau kebenarannya gue minta lo awasin David tanpa sepengetahuan siapapun. Gue percayakan semuanya sama lo Har."ucap Brayen seraya menepuk pelan pundak Azhar.

Azhar mengangguk cepat, "Baik bos, perintah dilaksanakan."jawab Azhar cepat.

Pembicaraan terhenti kala keempat anggota inti Raystrack itu kembali dengan nafas ngos-ngosan.
"Lo ngapain? Sampai ngos-ngosan gitu."tanya Brayen tetap tenang seolah tak ada pembicaraan yang serius sebelumnya.

"Biasa bos, lomba lari kita berempat mah."jawab Alex sembari meminum air mineral yang ada disamping Azhar.

"Gak ada kerjaan lo pada mah."ledek Azhar sambil tertawa kecil.

VIOLENCE (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now