Not Visible (OFFGUN END)

05

Bulan pun berganti, kandungan Gun sekarang sudah berjalan 4 bulan di dalam perutnya. Dan besok adalah jadwal untuk melihat hasil jenis kelamin sang jabang. Hari-hari yang ia lalui sama seperti sebelumnya. Dari membuat sarapan yang tak pernah tersentuh oleh Off dan membersihkan Apartemen milik orang tercintanya, setelah itu dirinya akan pergi berangkat bekerja.

Gun mengambil Shift siang hingga sore saja kali ini karena TopTap juga Mike menyarankan dirinya agar tak terlalu kelelahan dalam menjalani aktivitas biasanya. Selain bisa mengganggu janinnya, hal tersebut juga bisa mengganggu penyakitnya yang kian hari kian memburuk

Mild tersenyum puas hari ini. Sekarang ini dirinya berada di Apartemen milik Off yang terisi hanya dirinya juga Gun di dalam sini. Tadi Off juga berada di Apartemen, hanya saja Off kehilangan barang dan harus mencari di mobilnya kembali. Off juga berpesan ingin ke supermarket di bawah sana.

Melihat Gun yang duduk membaca sebuah majalah membuatnya tersenyum miring. Mild berjalan kearah Gun lalu berdehem dengan keras sehingga membuat Gun langsung melihat wanita yang ia sebut wanita ular ini. Gun berdecak kemudian beralih kembali ke majalahnya. Menatap Mild membuatnya ingin mual saja.

"Hei, buatkan aku susu panas" Gun masih membaca buku miliknya tanpa mendengar permintaan dari Mild. "Jangan berpura-pura tuli. Buatkan aku susu panas jalang"

"Tck, buat sendiri. Kau sama sepertiku. Mana ada jalang menuduh orang sebagai jalang?" Gun masih fokus membaca majalah yang berisi tentang panduan agar sang jabang sehat di dalam kandungan. Mild terus menendang kaki Gun sehingga membuat Gun geram dan meletakkan buku majalah tersebut di meja dengan kasar lalu berdiri di depan Mild.

"Kau menyuruhku? Apa kau benar-benar menyuruhku Mild?" Gun berjalan menuju Mild, ekspresi dari Gun membuat Mild meneguk ludahnya kasar lalu wanita ini berjalan mundur hingga ia tersandung di sofa dan membuatnya terjatuh duduk di sofa tersebut.

"Aku akui kau cukup berani padaku" Gun tersenyum mengejek pada Mild

"Sekarang aku sudah tak bersekolah di sekolah keluargamu, A-aku berani melawanmu" Gun mengangkat alisnya mengejek Mild. Kini Mild semakin terpojok kala Gun merapatkan tubuh kecil tersebut pada tubuhnya. Bahkan ia sedikit merinding kala mendengar ucapan dari Gun

"Aku tahu bagaimana kau mencampur obat perangsang di alkohol milik Phi Off. Jadi, bagaimana jika aku memberitahu Off tentang apa yang kau lakukan itu eoh? Bahkan sekarang kau membuatku hamil 3 bulan tck tck" setelah berdecak dengan gelengan, Gun tersenyum miring, ia tak mau di tindas oleh orang lain kecuali orang tercintanya. Mild? Wanita ular yang menjadi musuhnya ini ingin menindasnya? Astaga, apa dia tak takut dengan apa yang di lakukan olehnya semasa sekolah dulu?

"Juga, aku seorang pria. Pukulanmu dari pukulanku lebih kuat pukulanku. Apa kau ingin menerimanya?" Gun menunjukan sebuah kepalan tangan tepat di depan Mild sehingga membuat wanita cantik ini memejamkan matanya takut. Jujur saja, ia juga tak berani menantang Gun jika sendirian seperti ini.

Pintu Apartemen terbuka sehingga menampilkan Off yang membawa kantong plastik hitam di tangannya. Tangan tersebut mengepal kuat lalu berjalan menuju dua sejoli yang di mana Gun ingin memukul Mild. Tak terima akan hal apa yang Gun lakukan kini Off langsung menyingkirkan Gun dari Mild sehingga Gun sendiri terjatuh di sofa sebelah. Tak hanya itu, lelaki sipit ini juga membogem Gun tepat di pipinya

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA KEKASIHKU SIALAN? GUN, DIA SEORANG WANITA, DAN KAU TCK...! DASAR TAK BERGUNA" Teriak Off pada Gun. Bisa di lihat Mild yang terkejut bukan main. Mild meringis melihat Off yang memukul kembali pipi tersebut hingga Gun tak berdaya di sofa. Ada seringai licik dari sana sebuah tanda kemenangan

Gun bisa merasakan pipinya yang panas akibat bogeman dari Off. Bau anyir darah tiba saja keluar dari hidung mancungnya sehingga membuat Gun langsung mengusap kasar darah tersebut. Tapi sayang darahnya semakin keluar banyak dan Gun harus berlari menuju kamar agar Off tak melihatnya.