15

2.6K 231 27
                                    

"kau tak ingin istirahat eoh? Sungguh mengerikan jika kau terus tertawa seperti ini" Tay bertanya pada Off kala senyuman dari Off tak pernah lepas dari bibirnya itu.

"Tidak, bagaimana dengan boneka yang aku minta?" Tay langsung memamerkan sebuah Totebag berisi boneka kucing yang Off inginkan itu. Lelaki tampan ini sudah meyakini jika Off akan memberikan boneka tersebut pada Mix.

Sudah seminggu ini Tay bekerja di dalam mobil dan kembali ke penginapan hotel bersama Off, jika bosnya itu sudah puas dengan apa yang di lihatnya maka Tay juga akan puas dengan kerja di penginapan hotel setelah itu.

Off juga Tay pergi ke Chiang Mai setelah di mana Off menyuruh Tay mencari sebuah tiket pesawat hari esok. Awalnya Tay tak tahu kenapa Off menyuruhnya ikut langsung ke Chiang Mai karena pada dasarnya, Off tak memiliki jadwal kesana

Tapi nyatanya, saat ia sampai di Chiang Mai, lelaki dengan jangkun indah ini di buat terkejut bukan main. Gun masih hidup dan anak Off juga masih hidup. Tak butuh waktu lama, Off langsung menghampiri anaknya di sekolah dan menolong anaknya dari perundungan bocah-bocah yang di yakini teman Mix

Lalu Gun? Off masih sedikit takut untuk menemui Gun, hanya sekali saat pertama kali Off datang untuk memborong semua toko roti milik Gun. Saat itu, Gun hampir tertabrak oleh motor dan Off lah yang menolongnya dengan wajah tertutup rapat. Tay meyakini jika Off tak akan terlihat sama sekali jika melihat bagaimana tubuh itu berubah drastis

Off masih mengawasi Gun dari dalam mobil, karena toko roti tersebut tembus pandang dari luar hingga Off bisa dengan jelas melihat orang tercintanya.

"Istirahatlah, hari ini aku yang datang sendiri untuk menemui anakku. Jika kau tak ingin istirahat maka urus berkas-berkasku" ucap Off membuat Tay berdecak lalu memutar bola matanya malas. Matanya melihat berkas kuning yang menumpuk itu membuatnya langsung menghela nafas. Sekarang, saatnya membantu bos bodohnya itu dengan menelpon istri tercintanya yang ia tinggal sudah seminggu ini.

.
.
.

"Daddy Off" teriak bocah gembul tersebut kala keluar dari sekolah untuk menunggu jemputan. Mata Mix bersinar bahagia saat mendapat Off yang sudah berada di depan sekolah membawa tote bag yang di serahkan padanya saat ini.

"Hadiah untuk jagoan Daddy" Mix semakin membinarkan matanya kala sebuah boneka kucing dari Off berada di dalam sana. Bonekanya tak terlalu besar hingga muat di dalam tasnya. Setelah kejadian di mana Mix yang di rundung oleh teman-temannya, Off menyarankan jika Mix harus memanggilnya dengan sebutan Daddy. Off memberi alasan agar Mix tak dirundung lagi oleh teman-temannya itu. Tentu saja, bocah polos ini mengangguki ucapan dari Off

"Daddy, terimakasih banyak. Aku ingin mencium Daddy" Mix melompatkan tubuhnya ingin menggapai Off untuk mencium Off. Kini, Off mengambil tubuh kecil itu kedalam gendongannya lalu mencium pipi gembul milik Mix. Off merasakan kehidupan kembali kala kulitnya bertemu dengan kulit Mix

"Daddy tahu jika aku sangat menyukai kucing" Off mengangguk, tentu saja Off tahu karena Tul memberi tahu apa yang di suka atau tidaknya untuk anaknya ini. Mix semakin memeluk Off erat hingga membuat Off terkekeh dengan mencium pipi gembul milik Mix ini lagi

"Bagaimana jika Daddy membelikanmu sebuah kucing sungguhan? Apa papa tak memarahimu?" Mix menggeleng lalu mengangguk cepat menerima tawaran dari Off ini.

"Papa tak akan marah dengan apa yang aku suka. Papa sangat menyayangi Mix sama seperti Daddy"

"Baiklah, tunggu papamu dekat satpam sana eum. Papamu akan datang menjemputmu. Daddy ada urusan yang harus Daddy datangi" Mix menangguk lalu dirinya benar-benar di turunkan oleh Off. Kini kaki kecil Mix berlari menuju satpam sekolah untuk menunggu ibunya menjemputnya.

Not Visible (OFFGUN END)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ