10

3.6K 275 53
                                    

"Kondisinya makin parah TopTap, bagaimana aku bisa tenang hah?" Mike berteriak pada kekasihnya saat melihat keadaan Gun seperti ini. Kankernya kian menyebar dan Mike tak ingin terjadi apapun pada adiknya.

TopTap memeluk Mike dengan usapan di punggungnya untuk memberi ketenangan pada sang kekasih. Ia terus menguatkan Mike dengan mata yang menatap Gun penuh dengan alat medis di tubuhnya itu.

Air matanya juga ikut turun melihat Gun seperti ini, kekuatan bocah tersebut semakin melemah karena obat sebagai penghalang kanker tak di minum sama sekali olehnya. sehingga penyakit sialan itu lebih cepat menyebar di tubuh mungilnya itu

"Tenangkan dirimu, aku yakin Gun kuat" Mike memeluk erat TopTap lalu menangis di dalam pelukan sang kekasih.
.
.
.

Setelah kejadian di mana Gun jatuh pingsan di taman, Off mengambil barang-barang milik Gun. Kerutan di dahinya sangat ketara kala melihat sebuah kertas tersembunyi di bawah bantal. Dengan cepat, Off mengambil kertas tersebut lalu tersenyum kala sebuah gambar hasil USG anaknya.

Kertas-kertas semakin aneh saat ia membacanya. Dari kertas kehamilan hingga kertas di mana membuat Off semakin melemas. Kertas tersebut berisi sebuah pernyataan di mana pengobatan kanker Gun selama ini. Pengobatan dari Gun berhenti begitu saja setelah Gun di nyatakan hamil.

Mata sipit Off memanas dengan tangan yang bergetar. Kini tubuhnya berdiri lalu berlari meninggalkan barang-barang yang telah ia rapikan tadi untuk menuju rumah sakit. Off harus bertanya lebih pada sang pelaku yang menyembunyikan penyakitnya selama ini.

Di dalam mobil pikirannya kacau, kilasan-kilasan di mana ia menghina bahkan menambah luka yang Gun derita melayang begitu saja di otaknya. Kilasan itu seakan mengejeknya begitu saja sehingga membuat Off terus membodohinya sendiri. Setelah melihat Gun semakin lemah seharusnya ia sadar jika Gun sedang tak baik-baik saja.

Ponselnya terus berdering, nama Mild terpampang rapi di ponsel tersebut. Kini ucapan Gun terngiang di kepalanya maka dengan cepat Off mengangkat telepon tersebut untuk bertanya lebih kebenarannya.

Awalnya di dalam telepon tersebut, Mild tak ingin mengaku dengan apa yang di lakukan olehnya. Tetapi setelah mendengar jika Off akan melaporkan Mild kedalam penjara, Mild langsung menangis dalam telepon lalu mengaku dengan apa yang di lakukan olehnya

"BAGAIMANA KAU MELAKUKAN ITU, KAU TAHU, KAU HAMPIR MEMBUNUH ORANG MILD... SIALAN" Off membuang kasar handphonenya lalu berteriak keras di dalam mobil. Tangan kekar itu mengetuk keras setir mobil miliknya. Badannya terasa lelah dan otaknya berfikir keras dengan tubuhnya yang demam ini

Perjalanan yang penuh dengan rasa penyesalan kini terhenti di tempat parkir rumah sakit. Matanya melihat bangunan tersebut dengan mata yang memanas menahan air mata. Off terus berpikir, rahasia apa lagi yang di sembunyikan oleh Gun

Kakinya berjalan menuju ruangan Gun, kini Off bisa melihat Mike yang menunduk melihat Gun yang penuh dengan alat medis. Kakinya melemas begitu saja hingga dirinya terduduk di sofa dengan wajah yang menunduk penuh kecemasan.

Mike menyadarinya, lalu ia berjalan menuju Off dengan tatapan penuh ketajaman. Off mengangkat wajahnya lalu berdiri meminta penjelasan dari Mike. Lelaki dengan mata tajam itu langsung mengerti dan menatap Off dengan helaan nafas

"Apa yang ingin kau ketahui? Aku akan memberitahumu. Kali ini aku melanggar janjiku pada Gun" Off menunjukan sebuah kertas pengobatan milik Gun sehingga membuat Mike terkekeh sedih.

"Penyakit yang ia derita sudah berjalan saat ia kelas dua menengah akhir, saat itu, Gun datang karena merasakan gejala di tubuhnya yang semakin melemas juga sering mimisan. Awalnya, aku pikir jika ponakanku itu memang mempunyai tubuh lemah dan ya, kau tahu sendiri isi kertasnya kan. Penyakitnya sudah memasuki stadium dua dan Gun akan benar-benar lemah dengan tubuhnya sekarang. Bahkan bagian-bagian tubuhnya sudah mulai merasakan mati rasa" Off semakin merasa bersalah pada Gun. Kelas dua di mana Gun meloncati kelas pertama agar bisa satu kelas dengannya. Dan saat itu, Off malah terus menyakiti bahkan menyiksa lelaki kecil itu. Dia juga bagian pelaku yang membuat Gun seperti ini

Not Visible (OFFGUN END)Where stories live. Discover now