Chapter ini lebih panjang dari chapter biasanya.Spam komen yuk!
Terimakasih 😍😍
.
.
.
."Sayang," bisik Zares seraya memeluk Alexa dari belakang, sementara Alexa tengah memasak di dapur.
"Hm."
"Ayok belanja, kebetulan hari ini aku libur."
"Gak ah, males. Kamu aja sana, bulan kemaren aja kamu sendiri yang belanja."
Zares tersenyum kecil, "aku ajak Zean boleh gak? Kasian dia di rumah terus."
"Hm, ajak aja. Aku mau beresin apart, kalau ada Zean malah makin berantakan."
"Oke, mau nitip sesuatu?"
"Gak usah, aku lagi gak pengen apa-apa."
"Masih mual gak?" Tanya Zares seraya mengusap perut Alexa.
"Aku udah Testpack, negatif. Jadi kemaren cuma masuk angin aja, soalnya aku makan agak siang."
"Al, aku tau Zean nakal dan suka gangguin kamu, tapi kamu jangan telat makan terus," ucap Zares dengan suara pelan.
"Tumben perhatian?"
"Setiap hari aku perhatian."
"Hm."
Zares memegang dahi Alexa yang terasa panas, ia pun mengerutkan dahinya dengan tatapan cemas, "kenapa gak bilang kalau kamu lagi sakit?"
"Udah minum obat, nanti juga sembuh."
Zares tiba-tiba menarik Alexa untuk duduk di kursi meja makan, hal tersebut membuat Alexa bingung.
"Kamu sakit, duduk aja. Hari ini aku gak akan ke mana-mana," ucap Zares seraya menggantikan Alexa untuk menggoreng ayam tepung.
"Apa sih? Lebay banget. Demam dikit doang, kalau kamu mau pergi sama Zean ya pergi aja."
"Aku gak bakal pergi, Al. Biar aku yang masak, sisa ayam tepung doang kan?"
"Iya, awas gosong!"
"Iya, sayang. Tenang aja."
Alexa tersenyum kecil sambil memandang bahu lebar Zares. Setiap libur Zares rajin membantunya mengurus rumah, bahkan menjaga Zean agar tak memberantaki mainannya.
Seperti biasa, setiap kali Alexa sakit, Zares selalu cemas, bahkan Zares mengurus banyak hal untuk Alexa.
Alexa tidak mau berharap lebih tentang perasaan Zares terhadapnya, namun Alexa merasa bahwa Zares mulai mencintainya.
Entahlah, semuanya masih terasa abu-abu, tapi Alexa cukup puas dengan perlakuan Zares selama dua tahun ini, selalu ada untuknya dan tak pernah mengecewakannya selain pulang telat.
Alexa tidak mau memikirkan soal Anna dan Zares yang entah bagaimana keadaan hubungan mereka yang sebenarnya, sebab memikirkan Anna membuat beban hidupnya semakin berat.
**
Tukang Gas
Zares
Sayang, maaf hari ini kita gak
jadi jalan-jalan. Alexa sakit.Tukang gas
Loh terus, kamu peduli?Zares
Lain kali aja jalan-jalannya.
Aku udah transfer 12 juta
buat bulan ini.Tukang gas
Okay.**
Jam menunjukan pukul 12 siang, Alexa sungguhan sakit, namun ia tak banyak bicara, hal tersebut membuat Zares merasa cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZARES || Alexa X Zares ✔️
Teen Fiction🔞 [SELESAI] Seandainya Regas tak merusak bungkus pengaman yang ia pegang, Zares dan Alexa tak akan berakhir menikah muda. ⚠️ - Kekerasan Fisik & Mental - Kata-kata Kasar dan Vulgar. Lee Jeno Nct dream