🔞 [SELESAI] Seandainya Regas tak merusak bungkus pengaman yang ia pegang, Zares dan Alexa tak akan berakhir menikah muda.
⚠️
- Kekerasan Fisik & Mental
- Kata-kata Kasar dan Vulgar.
Lee Jeno Nct dream
Chapter 12 ini setara dengan dua chapter yang digabungkan menjadi satu!
Spam komen yuk!
Jangan lupa Vote juga, makasih 😍🤟🏻🤟🏻
. . . . .
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Z-World
Zares Bantu cari Alexa.
Zares Gue gak tau harus nyari Alexa ke mana lagi.
Vanendra Dia gak mau dicari.
Zares Zean nyariin Alexa terus.
Vanendra Tenangin dong, kan lo bokapnya.
Regas Bagus Alexa ninggalin Zean sama lo, biar lo ngerasain susahnya ngurus anak, sementara lo dulu bisanya cuma marah-marah dan ngatain Alexa gak becus.
Zares Ini urusan keluarga gue, lo semua gak perlu ikut campur, gue cuma mau minta tolong buat bantu cari Alexa.
Vanendra Kita ngasih tau lo kalau apa yang selama ini lo lakuin itu salah, gak mungkinlah temen ngejerumusin lo ke hal yang salah.
Vanendra Gue gak akan bantu lo buat nyari Alexa, karena Alexa udah ngabarin gue dan Regas buat gak nyari dia ke mana pun.
Regas Nikahin Anna aja, itu kan yang lo mau? Gak usah cari Alexa lagi, tenang aja kita masih mau temenan sama orang tolol kayak lo.
Zares terdiam dengan tatapan kosong setelah membaca pesan dari teman-temannya, kemudian ia menaruh ponselnya di atas meja dan menoleh pada Zean yang sudah dua jam menangis di sofa.
Zean tak henti-hentinya memanggil Alexa dengan suara gemetar, bahkan matanya sudah bengkak karena terlalu lama menangis.
Zares menghampiri Zean dan menggendongnya, namun Zean malah berontak hebat sambil menangis menjerit-jerit.
"ZEZE GAK MAU SAMA PAPI! LEPASIN!"
"Zeze jangan nangis terus, kita ke rumah nenek."
"GAK MAU GAK MAU! MAMIIII!! ZEZE CUMA MAU MAMI!" Zean terus berontak di gendongan Zares.
Zares yang kesal pun menjatuhkan Zean ke atas sofa, hingga wajah Zean membentur lengan sofa yang keras, setelah itu tangisan Zean semakin keras karena kesakitan, sementara Zares keluar dari kamar dan pergi entah ke mana.
"Sakit, bibir Zeze berdarah, mami.. mami di mana? Sakit," racau Zean di sela tangisan memilukannya.
