23 || Lagi dan lagi

95.7K 5.8K 2.8K
                                    

Aku mau ingetin lagi, takutnya ada yang kelewat, hari ini aku update 2 chapter! 😍🤟🏻

Sudah baca chapter 22?

Sudah Vote chapter 22?

Spam komen yuk!

Jangan lupa Vote juga, makasih 😍😍

**

Zares
"Mami, kakak pengen mami pulang, kakak janji gak bakal nakal lagi, gak bakal berisik lagi, dan gak bakal bikin mami marah lagi."

Zares
"Kakak pengen tinggal sama mami dan papi, kakak kangen tidur sama mami dan papi."

Zares
"Mami, janji buat pulang ya? Biar papi gak marah-marah terus, biar papi gak nangis terus, biar papi gak diomelin nenek dan kakek terus, soalnya kalau ada mami, papi jadi anak yang baik."

Zares
"Mami, Ayok pulang.. demi kakak, biar kakak gak sedih lagi, kakak cape nangisin mami setiap malam, padahal kakak gak pengen nangis, tapi air mata kakak keluar terus."

Zares
"Mami.."
"Kakak gak pernah benci sama mami, tapi kalau mami benci sama kakak juga gak apa-apa, asal mami di sini, temenin kakak."

Zares
"Mami, kakak sayang mami melebihi diri kakak sendiri."

Zares
"Kakak harus apa biar mami mau pulang? Kakak gak punya uang buat pergi jemput mami, kakak juga kerjanya masih lama, soalnya sekarang kakak masih kecil."

Zares
"Mami pulang...."

Zares
"Selamat tidur, mami. Semoga kita bisa bertemu lagi di mimpi. Kakak sayang mami."

Alexa berulang kali mengusap air matanya yang tak mau berhenti menetes, ia begitu merindukan Zean hingga tidak kuat untuk menunggu lusa.

Alexa terkejut ketika ponselnya berdering pertanda telepon masuk, ia tahu Zean sudah terlelap, dan ia yakin bahwa kini Zares yang menelponnya.

Alexa pun mengubah posisinya menjadi duduk, kemudian menjawab panggilan tersebut.

"Hm?"

"Akhirnya kamu mau jawab telepon aku."

"Ada apa? Ini tengah malam."

"Kapan pulang?" Tanya Zares dengan suara purau, Alexa pun menyandarkan punggungnya di kepala ranjang, matanya melirik Shian yang terlelap dengan pulas.

"Nanti aku pulang."

"Kapan? Aku nunggu."

"Aku cuma mau nemuin Zean."

"Gak mau nemuin aku?"

"Maaf, kayaknya enggak."

"Yaudah gak apa-apa," sahut Zares yang terdengar pasrah, hal itu membuat Alexa terdiam dengan mata yang kembali berkaca-kaca.

"Dalam waktu dekat kan, Al? Aku gak tega sama Zean yang gak pernah lupa buat nanyain kamu setiap bangun tidur, kayaknya dia sering mimpiin kamu."

"Ya, dalam waktu dekat."

"Kamu bisa datang ke rumah orang tuaku, soalnya aku dan Zean sekarang tinggal di sana."

"Ya."

"Kamu baik-baik aja, Al?"

"Ya, kamu?"

"Aku enggak baik-baik aja, selalu mikirin kamu, berharap kamu pulang nemuin aku, nyatanya sesusah itu."

Alexa kembali terdiam seraya mengusap air matanya yang meleleh begitu saja.

ALZARES || Alexa X Zares ✔️Where stories live. Discover now