19. RN - sebuah cerita.

9 1 0
                                    

-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-

New part! 🤸

Selamat membaca! 💆

Ambil baiknya. Buang buruknya!🧚

-


sekelompok laki laki memakirkan motornya, motor yang mereka kenakan di tempat kan di bagian ujung. berbeda dengan lainnya yang biyasa memilih bagian depan agar lebih mudah saat keluar. sementara beberapa anak lainnya telah menunggu mereka di pintu parkiran.

kedatangan mereka di sambut hangat oleh orang orang di sekitarnya, tatapan kagum dan layangan kalimat Indah terurai ria dari mulut orang-orang.
seakan acuh dengan semuanya ke-6 laki laki tersebut memilih langsung menghampiri teman-teman nya yang sudah menunggu.

"good night everyone" sapa salah satunya, rendi dengan merentangkan tangan dan jangan lupakan cirikhas suara serta wajah rianya.

"masih pagi bang" jawab salah seorang anak yang ikut menunggu ke-6 member inti telaga, niko namanya, salah satu member telaga.

"suka suka gue mulut mulut gue" jawab rendi memasang muka tengil nya.

"iyain aja lah ntar ngambek berabe" jawab joko dan yang lainnya hanya menggelengkan kepala sambil tertawa kecil.

"langsung ke kelas, lainnya juga jangan bolos nongki² kalau mau ke basecamp nanti malam aja " nathan selaku ketua geng telaga melayangkan suaranya. di jawab anggukan oleh member telaga yang berdiri di Sana.

mereka semuanya pun bergegas ke kelas masing², jangan lupakan tatapan kagum siswa dan siswi yang memandang mereka di sepanjang koridor sekolah.

"tunggu" suara lantang memasuki indera pendengaran mereka membuat langkah mereka terhenti dan menoleh ke arah suara.

"kalian, tepatnya yang kemarin keluar paksa dari sekolah silahkan nanti siyang ke ruang osis untuk mengambil barang-barang yang tertinggal" tambah laki laki dengan almat setelah berhenti tepat di depan anak anak telaga. azam yang posisinya sebagai waketos.

"Kita bakal kena hukum nih" balas rendi, hanya mendapat tatapan dari lainnya.

"iya nanti kita ke sana" jawab rulsyam.

"ok. makasih kerjasamanya di tunggu. terutama kamu dan kamu" jawab azam menunjuk rendi dan reno sebelum pergi melanjutkan langkahnya nya ke arah lain.

"mampus kita kena sp deh" lirih Reno

"sukurinnnn" jawab rendi

"lo juga, ngaca!" jawab joko

"lah gue mah B aja" balas rendi, mengangkat bahunya seakan tidak perduli.

REALITY [nathan]Where stories live. Discover now