38. RN - waktunya liburan.

8 1 0
                                    

-

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

-

New part! 🤸

Selamat membaca! 💆

Ambil baiknya. Buang buruknya!🧚

-

Menunggu cukup waktu, akhirnya besok adalah hari dimana alleya dan teman-temannya menikmati waktu liburannya di jogja. jangan lupakan teman-teman nathan yang juga ikut membersamai mereka. para remaja SMA ini sepakat untuk berangkat bersama walau kelompoknya berbeda. informasi mengenai kebersamaan dua golongan anak SMA ini, tentu tidak lepas dari pendengeran orang tua, salah satunya orang tua alleya. 

"jadi dek besok?" kata arga disela-sela waktu menonton televisinya bersama keluarga. 

"jadi bang. udah siap semua" jawab alleya yang masih fokus pada acara tv.

"hati-hati alleya besok. jaga diri baik-baik, kakak nya joko jadi ikut?" kata ayah alleya sembari bertanya. 

"jadi, sepupunya rena juga ikut buat mantau kita. ya bang! aman!" kata alleya, sembari melirik arga. memang benar, kakak sepupu joko dan rena akan ikut menemani alleya dkk. dalam liburan ini. mengingat mereka masih remaja dan baiknya tetap dalam pengawasan. 

arga adalah orang yang tidak terlalu setuju dengan kegiatan ini. mengingat ada nathan yang menurutnya bukanlah laki-laki baik dan ia juga tidak suka dengan kedekatan antara nathan dan adiknya. tapi, yasudahlah dia gak mungkin menahan begitu saja. 

"hati-hati sayang ya, jaga diri baik-baik jangan lupa kabari terus ayah atau bunda ya dan.."

"jangan deket deket sama si nathan nathan itu" lanjut arga cepat sebelum mamanya menyelesaikan kalimatnya.

"iyaa siap abang ganteng. mau ikut sekalian deh sini liburan. boleh" kata alleya.

"kalau abang gak sibuk abang nyusul kamu" sahut arga ketus. hal itu membuat alleya dan kedua orang tuanya tertawa.

"sok sok an, protective tapi sibuk haha arga, arga" sahut papanya. begitupun alleya dan sang bunda mereka tertawa kecil. 

-

"udah siap. yes besok liburan" kata remaja laki-laki setelah selesai mengemasi 1koper penuh berisi barang-barang keperluan liburannya dibantu sang bunda. lebih tepatnya ia hanya duduk dan melihat sang bunda mengemas semua keperluannya, nathan. 

ia pun merebahkan dirinya diatas tempat tidur. ia menatap langit-langit kamarnya dan berfikir betapa indahnya hari esok. 

"gue tau. mungkin gak pantes gue berharap lebih sama lo. tapi hati gue gak menerima itu, cewek aneh" lirihnya.

nathan memejamkan matanya, berharap besok adalah hal baik dan sebagaimana yang ia inginkan. 

-

REALITY [nathan]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें