💭 All x Jihoon (Harem Jihoon)
💭 Jihoon centric, uke, bottom, sub!
💭 most of the chapters contain 🔞
💭 BxB & GxB! (Homophobic please leave).
💭 Jangan salpak, ini lapak Jihoon sub.
💭 Semua cerita yang ada dalam book ini adalah cerita fiksi. Jadi...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Setelah Junkyu mendapatkan pesan tersebut, ia langsung bergegas memakai jaket kesayangan miliknya lalu menaiki motornya untuk pergi menuju ke dorm milik Jihoon.
Sesampainya di dorm Jihoon, ia langsung bergegas berjalan menuju ke arah kamar milik Jihoon dan ia melihat Jihoon yang hanya menggunakan sebuah kemeja oversize berwarna putih tipis dan sebuah celana yang sangat pendek.
Junkyu yang merasa semakin terangsang pun langsung melepaskan celananya tersebut lalu duduk di atas kasur berukuran king size tersebut.
"Kulum baby boy" ucap Junkyu sedikit menekan.
Jihoon pun langsung menurut dan merangkak menuju ke depan penis Junkyu tersebut dan mulai menjilati kepala penisnya tersebut memasukan nya ke dalam mulutnya.
"shh.. good boy.." ucap Junkyu sambil mengelus surai lembut milik Jihoon.
Jihoon yang mendengar hal tersebut pun langsung memerah dan tersenyum tipis.
Semakin lama ia bergerak semakin lambat, Junkyu yang melihat hal tersebut langsung mendorong dan menarik kepala Jihoon secara cepat.
Jihoon yang merasakan hal tersebut langsung terkejut dan tersedak beberapa kali.
Ketika Junkyu sudah hampir mencapai putihnya pun ia langsung mengeluarkan penisnya dari mulut Jihoon dan mengeluarkan putihnya dan cairannya tersebut mengenai muka Jihoon.
Jihoon yang melihat hal tersebut ia menjilat sperma milik Junkyu yang ada dimukanya dan menjulurkan lidahnya keluar.
Junkyu pun langsung melepaskan celana milik Jihoon dan mengangkatnya ke atas pangkuan nya.
"aku mau masukin sendiri..."
"Of course, do it babe."
Jihoon pun perlahan mengangkat tubuhnya dan menyesuaikan posisinya persis di atas penis Junkyu.
"anghh mphh"
Jihoon langsung mendorong tubuhnya secara kencang dan cepat agar penis itu bisa tertancap sempurna.
"Ahh~!!"
Jihoon langsung mengeluarkan cairannya tersebut, karena penis Junkyu langsung menusuk sweet spotnya.
Tubuh Jihoon seketika melemas dan ia terjatuh ke tubuh milik Junkyu.
Junkyu yang melihat Jihoon sudah lemas, ia langsung menumbuk lubang kekasihnya tersebut secara perlahan
"Ahh ahh nghh..."
Meanwhile...
Yoshi dan Mashiho yang baru saja sampai di dorm tersebut langsung mendengar suara desahan seseorang.
"Woi lo denger ga?"
"Denger apaan?"
"suara desahan njing"
"Eh iya anjir, kok suarany dari kamarnya si Jihoon?"
mereka berdua pun langsung berlari menuju ke kamar Jihoon dan membuka pintu kamar tersebut.
"Ahh mphh eumhh"
Ketika mereka baru saja membuka pintunya mereka langsung disuguhi pemandangan yang membuat mereka terangsang.
"Woi mau join ga nih?"
"Ayolah gas"
Jihoon yang mendengar hal tersebut langsung menggelengkan kepalanya secara cepat.
"Jangan pleasehh eunghh.."
Yoshi dan Mashiho mulai membuka celana mereka dan Junkyu pun langsung mengubah posisi Jihoon menjadi menungging.
Mashiho pun langsung memasukan penisnya tersebut ke dalam mulut hangat milik Jihoon.
"Cok ini langsung aj bisa?"
"Bisa masukin aja"
Yoshi pun yang mendengar hal tersebut langsung memasukan Penisnya ke dalam lubang Jihoon yang sudah terisi oleh penis Junkyu.
Jihoon yang merasakan hal tersebut ia langsung membelalakkan matanya dan menutup matanya kembali dan air matanya mulai mengalir dari ujung matanya.
Mashiho pun langsung mendorong dan menarik kepala Jihoon secara cepat agar ia dapat mengulumnya lebih dalam lagi.
"HMPHH NGHH~!"
"it's good right?"
Jihoon yang mendengar hal tersebut ia langsung menggelengkan kepalanya dan air matanya pun mengalir semakin deras.
Junkyu dan Yoshi pun menumbuk sweet spot Jihoon secara bergantian.
"NGRHH!!"
"Shitt!"
"arghh.."
"fuck!"
Junkyu dan Yoshi mengeluarkan cairannya di dalam lubang milik Jihoon, sedangkan Mashiho mengeluarkannya di dalam mulut hangat milik Jihoon.
"Telan, sayang."
Jihoon yang tidak memiliki kuasa apapun, langsung menelan cairan milik Mashiho tersebut.
Junkyu dan Yoshi langsung mencabut penis mereka berdua dari lubang tersebut dan langsung terjatuh ke arah kasur, di samping Jihoon.
Mashiho pun mengeluarkan penisnya dari mulut Jihoon dan langsung menjatuhkan dirinya di samping Yoshi.
Jihoon yang sudah sangat lemas pun langsung tertidur di pelukan Junkyu.
"Ini gua kasih kesempatan buat lo pada ngewein pacar gua. tapi lain kali kalo lo pada berani ngewein pacar gua, gua hilangin nyawa lo satu-satu"
"Iye iye ah elah"
Lalu mereka pun perlahan mulai tertidur satu persatu.
