💭 All x Jihoon (Harem Jihoon)
💭 Jihoon centric, uke, bottom, sub!
💭 most of the chapters contain 🔞
💭 BxB & GxB! (Homophobic please leave).
💭 Jangan salpak, ini lapak Jihoon sub.
💭 Semua cerita yang ada dalam book ini adalah cerita fiksi. Jadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak berselang lama, sang pemilik komputer akhirnya sampai di tempat tinggal teman sekaligus dirinya dan segera masuk ke dalam kamar.
Belum sempat ia menutup pintu dengan rapat, bibirnya disambar oleh sang teman secara tiba-tiba. Jihoon memejamkan kedua matanya, sembari mencoba dorong temannya, Junkyu.
Namun, semuanya sia sia. Karena ia kalah kuat dibandingkan dengan Junkyu. Tetapi, ia terus berusaha melepaskan dirinya dari Junkyu. Akhirnya, ia berhasil melepaskan dirinya dengan menendang perut Junkyu.
Keduanya segera menghirup udara dengan terengah-engah, dan akhirnya Jihoon membuka mulut dan berkata,
"Lo kenapa sih?! Gila lo ya?!"
"Kenapa sih, Ji? kok takut? gue tau kok lo sering nyolo"
Jleb.
Hancur sudah harga dirinya, pikir Jihoon. Namun yang membuat dirinya bingung, mengapa Junkyu dapat mengetahui hal tersebut?
Ah, iya! betapa bodoh dirinya. Ia menyimpan beberapa file yang berisi video-video dirinya sedang bermain dengan dirinya sendiri.
Bagaimana dengan passwordnya? Junkyu tahu, bahwa password yg selalu Jihoon gunakan adalah ulang tahun dari Jihoon.
Junkyu mendekat ke arah Jihoon yang sudah merinding di sekujur badan. Tangan kanan Junkyu menahan kedua tangan Jihoon di atas kepalanya.
Tangisan Jihoon mulai keluar karena pergelangan tangannya mulai sakit dan ia sudah takut setengah mati dirinya akan di apa-apakan oleh Junkyu.
