Jaedo x Hoon || Jealous

10.8K 287 9
                                    

Warning!

• 🔞
• Older Ja3 & D0! Younger Ho0n!
• Anal sex
• BxB (Homophobic please leave,).

- start.

"Aku pulaaaang!"

"Darimana kamu?" tanya Jaehyuk.

"Dari supermarket lah, jelas-jelas di tangan ku ada kantong gede" Jawab Jihoon sambil mengangkat sebuah plastik besar yang terisi penuh.

"Ga, bukan itu. Sebelumnya."

"Dari rumah Kak Hyun, kenapaa?"

"Siapa yang suruh kamu kesana? Udah berani kamu?"

"Maaf.."

Doyoung secara tiba-tiba keluar dari kamarnya dan melihat Jihoon yang baru saja pulang, dan ia sudah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

"Kamu berani banget kesana ya, Udah gitu kamu masih mau-mau aja ditelanjangin sama dia kaya gitu"

Jihoon terdiam.

Badannya bergetar hebat, dan jantungnya berdetak cepat.

Jaehyuk berjalan semakin dekat ke arah Jihoon, Sedangkan Jihoon berjalan mundur karena takut.

Namun ia sudah bersandar di tembok, dan Ia sudah tidak bisa lari lagi.

Jaehyuk mencekal kedua tangan Jihoon, dan mengangkat dagu Jihoon.

"Since you have dared to go there, you must be punished, now."

Lalu, ia langsung menggendong tubuh si manis ala koala.

"LEPASINNN KAKK!"

Ia berusaha turun dari gendongan Jaehyuk, tetapi ia gagal, Dan Jaehyuk langsung membantingnya ke kasur yang berukuran king size milik mereka.

Jaehyuk Ia mengambil sebuah sebuah Handcuff.

Jaehyuk yang sudah selesai memasang handcuffnya hanya duduk di kursi di depan kasur yang berukuran king size tersebut.

"Masukin jari ke lubangnya Doy, kasian lubangnya berkedut minta ditusuk pake penis"

"J-Jangan pleasehh kakh- nghh AHH!"

Tetapi Doyoung tidak menghiraukannya, ia menurut akan semua perintah Jaehyuk.

Ia berhasil memasukkan jari tengahnya ke dalam lubang sempit milik Jihoon, dan Doyoung sudah bisa merasakan lubang Jihoon mengurut jarinya pelan.

"K-kak Doy keluarin p-please... ini ga nyaman banget kak—hh.."

Ini pertama kali baginya tubuhnya di permainkan di depan orang lain. Ia merasa sangat malu.

Jaehyuk yang mendengarkan suara desahan Jihoon tersenyum miring.

"Kurang itu doy, tambahin lagi sampe dia nangis"

Doyoung sebenarnya sedikit tak tega melihat wajah Jihoon yang sudah semerah tomat, dan matanya yang sudah siap meluncurkan air mata dibawahnya itu.

Tapi, memang seharusnya ia dihukum, kan? Jadi Doyoung memasukan satu jari manisnya lagi.

Membuat Jihoon memejamkan matanya sambil mendongak nikmat, saat jari itu mulai bergerak acak didalamnya, bergerak maju mundur dalam, dan sesekali melakukan gerakan menggunting, Jihoon dibuat keluar hanya karena gerakan jari Doyoung.

"a-ahhh kakk nghh.."

Doyoung hanya diam, ia menggerakkan jarinya semakin cepat di dalam Jihoon, Ia ingin membuat Jihoon sampai ia tidak bisa berkata-kata, kala Jihoon terlihat sangat indah, matanya yang sayu, wajah memerah semerah tomat, dan air mata yang mengalir, Ia terlihat sangat erotis.

Doyoung semakin mempercepat gerakannya hingga tanpa sadar buat Jihoon kewalahan.

"Kak Jaehh ahh, Kak Doyhh mphh pelan-pelan pleasehhh.."

Tapi seakan tuli, Doyoung langsung membalikkan tubuh Jihoon sehingga posisinya menjadi doggy style dengan lubang yang mengarah ke arah Jaehyuk.

Doyoung melebarkan paha mulus milik Jihoon tersebut agar lubangnya terekspos dengan jelas.

Ia mulai menusuk-nusuk lubang Jihoon dengan lidahnya.

"Nyahh stop p-pleasee... kakhh eunghhh.."

Jihoon mendongak kala Doyoung semakin liar membasahi lubangnya tersebut.

Jihoon menatap ke arah Jaehyuk dengan tatapan sayunya

"k-kak Jaehh eunghh udah yaa? m-maafin ahhh Jihoonhh..."

Jaehyuk menghembuskan nafasnya kasar.

"Diem. Ga usah banyak bacot lo, desah aja"

Jihoon semakin takut untuk membantah perintahnya.

Jihoon tidak mengetahui apapun tentang ide gila apa yang sedang dipikirkan Jaehyuk disana.

Tetapi yang jelas Jihoon yakin, bahwa ia tidak dapat lepas dari hukumannya ini.

Jihoon di posisinya hanya bisa mendongak, ia berusaha untuk menyembunyikan raut nikmatnya dari Jaehyuk.

Jaehyuk yang melihat hal tersebut menghampiri kedua lelaki tersebut.

Tanpa basa-basi ia mencium Jihoon dengan ganas dan penuh nafsu.

Nafas Jihoon semakin memburu kala Jaehyuk menurunkan ciumannya ke leher jenjang miliknya, tak kuasa lagi menahan suara desahannya kala Jaehyuk mulai memainkan kedua nipplenya.

Jihoon melingkarkan tangannya dileher Jaehyuk, Ia merasakan kedua titiknya dipermainkan oleh dua orang sekaligus, Ia merasa sepertinya ia akan gila.

"Mhhh Kak Jaee, Hoonie ga tahanhh unghh.."

Jaehyuk tanpa aba-aba ia langsung memasukan penis nya ke dalam lubang Jihoon.

Doyoung langsung memposisikan Penisnya di hadapan Jihoon. Jihoon hanya bisa pasrah, dan ia mulai mengulum penis tersebut.

Jaehyuk menumbuk nya semakin brutal dan cepat sehingga membuat Jihoon kewalahan.

Saat Doyoung hampir mencapai putihnya, ia melepaskan penisnya dari mulut Jihoon dan memposisikan dirinya dibelakang.

Jihoon memiliki firasat yang tidak enak, setelah Doyoung mengubah posisinya. Jaehyuk mengubah posisi Jihoon agar duduk di pangkuannya, namun tanpa aba-aba Doyoung memasukan penisnya ke dalan lubang sempit milik Jihoon yang sudah terisi oleh penis Jaehyuk.

Jihoon merasa tubuhnya seperti terbelah dua, sweetspot nya di tumbuk secara bergantian tanpa jeda sedikit pun.

"anghh eunghh ahhh.."

Mereka semakin semangat menumbuk lubang tersebut.

Tubuhnya lemas, dan tubuhnya terjatuh ke dada bidang milik Jaehyuk.

Ia hanya bisa mendesah, karena tubuhnya sudah sangat lemas, apalagi mereka berdua terus menumbuk lubangnya tanpa jeda sedikit pun.

Jaehyuk dan Doyoung semakin cepat menumbuk lubang itu, dan mereka mencapai putihnya.

Mereka melepaskan penisnya dari lubang Jihoon sehingga cairan mereka keluar dari lubang Jihoon.

Jihoon terjatuh ke kasur, ia langsung tertidur karena sangat lelah.

Jaehyuk dan Doyoung membersihkan seluruh tubuhnya dan kasurnya, lalu mereka tidur di antara Jihoon.

Jangan lupa vote & comment!

My fav boy, Park J.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang