💭 All x Jihoon (Harem Jihoon)
💭 Jihoon centric, uke, bottom, sub!
💭 most of the chapters contain 🔞
💭 BxB & GxB! (Homophobic please leave).
💭 Jangan salpak, ini lapak Jihoon sub.
💭 Semua cerita yang ada dalam book ini adalah cerita fiksi. Jadi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah Jihoon mengetahui bahwa pacarnya sedang mabuk tersebut, ia langsung bergegas menaiki motornya dan pergi menuju ke rumah pacarnya tersebut, Kim Junkyu.
Sesampainya dirumah Junkyu ia pun langsung membuka pintu rumahnya tersebut secara perlahan dan melihat Junkyu yang sedang mabuk dan segelas Vodka yang ada di mejanya.
Ia langsung menutup pintu rumahnya tersebut dan langsung berlari menuju ke arah Junkyu.
"Jun, udah tau kalo lo ga bisa minum alkohol banyak banyak masih aja lo minum"
"Hehehe, darimana pacar cantiknya Junkyu"
Jihoon yang mendengarkan hal tersebut tidak menjawab pertanyaannya, melainkan langsung membereskan mejanya tersebut.
Tiba-tiba Junkyu menarik tangan milik Jihoon dan membuatnya jatuh ke atas pangkuannya.
"JUN! Aku lagi beresin meja!"
Jihoon langsung ingin bangun dari pangkuan pacarnya tersebut, namun ia ditahan Junkyu.
Junkyu menarik dagu Jihoon, lalu ia langsung mencium bibir manis berwarna merah muda milik Jihoon.
Ia menghisap, menggigit, dan menjilat bibir pacarnya yang lucu tersebut.
"Hmpphh..!!"
Jihoon langsung berusaha mendorong lidah milik Junkyu agar keluar dari mulutnya namun ia gagal.
Junkyu mulai mengabsen gigi-gigi teratur milik Jihoon dan bertukar saliva dengan nya.
Ia melepaskan ciumannya lalu membuka Kaos oversize milik Jihoon dan mulai memilin dan mencubit gemas kedua tonjolan merah muda milik Jihoon.
"Anghh.. Junhh Stophshh.."
Tetapi Junkyu tidak menghiraukan hal tersebut, ia mulai menjilati nipple Jihoon dan sesekali menggigitnya perlahan.
Setelah merasa puas ia memasukan kari panjangnya ke dalam celana milik Jihoon dan mulai memasukan jarinya ke dalam lubang Jihoon.
"AHH! eungghh.."
Junkyu mulai menggerakan jarinya dalam lubang surgawi tersebut secara perlahan, namun semakin lama, ia menggerakkan nya semakin cepat.
Secara melakukannya cukup lama ia langsung memasukkan dua jarinya lagi ke dalam lubang tersebut.
"Ouhh Fuck shh Jun-KYUHH! STOPHH"
Saat Junkyu baru saja memasukan kedua jarinya lagi, ia langsung menumbuk sweetspot si manis secara cepat.
"Junn i—ahh wanna cumhh! eunghh..."
"Cum for me, baby boy."
Ia menumbuk lubang tersebut semakin cepat dan si manis pun mengeluarkan cairannya tersebut.
Ia mendesah dengan lantang, serta tubuhnya bergetar hebat.
Tubuhnya melemas sehingga membuat tubuhnya langsung terjatuh ke tubuh milik Junkyu.
"Haha, Gua baru pake jari doang loh Ji? Lo masa udah lemes duluan"
Jihoon yang mendengar hal tersebut tidak bisa melawan perkataan Junkyu, Karena ia sudah sangat lemas.
Sebenarnya, Junkyu tidak mabuk, Melainkan ia hanya ingin tubuh milik Jihoon, Karena Jihoon tidak pernah mau bersetubuh dengan dirinya, jadi Ia memilih untuk berpura-pura mabuk, Namun Jihoon tidak mengetahui hal tersebut.
Ia mengangkat tubuh mungil milik Jihoon dan meletakkannya ke atas kasur dan Ia mengganti pakaian milik Jihoon yang sudah sangat basah dan celananya yang penuh dengan Sperma.
Tetapi Jihoon tidak sadar, karena Ia sudah tertidur.
Setelah selesai membersihkan dan membereskan semuanya, Ia langsung naik ke atas kasur dan memeluk tubuh Jihoon dan mulai terlelap ke dalam mimpinya.
