Bab XIV

272 2 0
                                    

Patutlah Shana berbangga hati, di depannya di hadapan para wisudawan sang kekasih mendapatkan gelar lulusan terbaik tahun ini dengan IPK 3.98 diangkatannya.

Pesona Agam Mahardika Yusuf memang tak pernah terkikis oleh waktu, bahkan setiap harinya pria itu semakin mempesona.

Pidato penuh haru di lakukan dengan bangga, terlebih ada namanya yang terselip diantara banyaknya ucapan terima kasih yang pria itu lakukan, Shana memberi senyum terbaik ketika netranya bertemu dengan netra Agam.

" gigi lo bisa kering kali Shan kalau senyum gitu terus " kata Agnes sang pemecah keharuan, Shana melihat Agnes dengan sebal.

" pacar gue keren banget yah Nes "

" iya keren "

" hehe "

Shana masih sibuk kesana kemari karena menjadi panitia inti acara kelulusan hari ini.

Dan mendekati acara berakhir, Shana memperbaiki penampilannya dan mengambil satu buket bunga untuk Agam kekasihnya.

Agam terlihat ceria dari kejauhan, dan Shana menyukai senyum cerah yang terbit dari garis bibir kekasihnya.

" selamat Kak Agam " Shana menyerahkan bunganya, dan dibalas pelukan pria itu yang membuat heboh.

" makasih sayang " satu ciuman mendarat pada kening Shana, membuat senyum malu terbit dari bibirnya.

" dan selamat untuk kakak-kakak yang lain " Shana memberikan satu buket yang lebih kecil satu persatu pada kakak BEM yang lain.

" makasih Shan " mereka memeluk Shana satu persatu, membuat Agam hendak menculat jika tidak dipegangi oleh Alan dan Riki.

" sabar Kak " lerai Riki sambil tertawa mengejek

" lepas nggak !" Seru Agam ketika dengan jahilnya Dion membubuhkan satu kecupan di pelipis Shana.

" hehe dikit doang ah Gam " kekeh Dion.

Acara siang itu menjadi hari paling bersejarah, semuanya berkumpul dengan keluarga besar masing-masing, dan nanti malam mereka berencana akan menggelar pesta kelulusan di Apartement Agam.

••••••

Shana sudah siap ketika Agnes menjemputnya.

Shana sudah siap ketika Agnes menjemputnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" cakep amat Neng " puji Agnes

" baru sadar lo "

" sadar kok dari 1000 tahun yang lalu "

Shana dan Agnes tertawa.

Apartement Agam sudah ramai, berisi keluarga besar BEM yang sedang merayakan kelulusan kakak tingkat mereka.

Apartement Agam di sulapnya menjadi bar kecil, dimana suara musik menggema memabukkan ditengah hiruk pikuk orang berjoget ria mengikuti alunan lagu disko yang diputarkan oleh seorang DJ. Kenapa para tetangga tak ada yang meributkan kebisingan ini, yah tentu saja karena Agam telah memberikan mereka tiket liburan menginap dua hari di kawasan pantai seribu, sungguh hobi menghambur-hamburkan uang, meski itu bukanlah uangnya tapi dia merasa sayang.

Dear, AshanaWhere stories live. Discover now