There is a thin line between love and obsession
***
Saura mencintai Baskara dengan segenap hatinya. Segala hal dilakukan Saura untuk menjadi gadis terbaik dan paling sempurna untuk Baskara. Namun di benak pria tersebut, cinta bukanlah untuk mendapat...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Naya mendesah pelan sambil menatap nanar layar ponselnya. Seharian ini, Ia selalu menanti Fikri akan membalas chatnya. Namun ketika mendapat balasan dari pemuda itu, yang ada Ia juga merasakan kekecewaan yang sama.
Kekecewaan ini sudah hampir seminggu lebih Ia rasakan.
Baskara tiba-tiba menghilang.
Benar-benar menghilang tepatnya.
Tidak ada yang tau dimana keberadaan pemuda itu. Nomornya pun tak aktif lagi.
Baskara menghilang tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.
Fikri yang notabene tinggal bersama pemuda itu, juga sampai tak tau menahu dimana sebenarnya Baskara sekarang.
Kata Fikri, Baskara mulai tak ditemukan di hari pemuda itu pergi meninggalkan rumahnya.
Baksara juga tiba-tiba resign dari kantornya.
Hal ini menunjukkan kalau ada sesuatu yang menimpa pemuda itu.
Ia begitu khawatir, bahkan setiap hari Ia tak pernah lelah mengirimi pesan pemuda itu. Walau tak pernah sekalipun mendapat balasan.
Diam-diam Naya membuka kembali isi chat yang Ia kirimkan kepada Baskara hari ini.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Ia sedih. Benar-benar sedih.
Apa Baskara pergi karena dirinya?
Karena dirinya yang tak kunjung tegas mengakhiri hubungannya dengan Daven.
Bicara tentang Daven. Sejak telepon terakhirnya yang didengar langsung oleh Baskara itu. Ia tak pernah lagi menggubris pemuda itu.
Daven terus mencoba menelponnya dan mengirimnya pesan. Dan posisi mereka seolah berbalik. Sekarang dirinyalah yang tak membalas sama sekali semua hal itu.
Mungkin sekarang Daven baru sadar betapa pentingnya kehadiran dirinya ketika Ia memutuskan pergi seperti ini ...