Blue Roses 💙✅

-1-

Cerita ini request dari : RuthCuan6

Air shower terus membasahi badan seorang yeoja yang meringkuk dilantai kamar mandi. Tatapannya kosong dengan tangannya yang memegang pisau kecil yang tajam. Pisau itu terus saja digunakan untuk menggores lengannya membuatkan darah terus mengucur keluar bercampur air shower.

Sakit? Hah~ untuk saat ini tidak ada ringisan yang dikeluarkan olehnya. Hanya hatinya yang merasa sakit.

Pov

Hai semuanya, just for your information, nama aku adalah Park Chaeyoung Roseanne. Aku adalah salah satu member girl group Blackpink. Posisi aku di group? Aku adalah main vocalist. Blackpink hanya mempunyai 4 member dan salah satunya adalah aku.

Member tertua adalah Kim Jisoo, dia sosok yang absurd tapi dia sudah seperti Eomma untuk kami bertiga. Member tertua kedua adalah Kim Jennie, dia sosok yang paling pengertian. Dia paling suka memanggil aku Rosie dan juga Hubby. Kita sering menghabiskan waktu berdua si dan aku sering photoin dia makanya dia memanggil aku Hubby dan aku memanggil dia Wifey. Kekekeke, gemes banget si. Seterusnya, ada member terakhir dan dia juga maknae di group. Namanya Lalisa dia dan dia seumuran aku si walaupun kita lahir hanya beda bulan. Dia sudah seperti kembaran aku yang sering ada untuk aku.

Mereka semua sudah menjadi sosok yang penting dalam hidup aku dan aku amat menyayangi mereka.

Namun.....

Menjadi idol itu tidak gampang bukan? Pasti banyak masalah yang harus dihadapi. Kata kata kebencian dari hatters? Ck, itu semua sudah sering aku rasakan. Aku masih bisa menghadapi semuanya dengan dengan ketiga member aku yang menjadi sandaran aku itu si.

Tapi, aku bego. Aku benci melihat tatapan kasian yang tertuju kepada aku makanya aku memilih untuk memendam semua kesedihan aku ini sendirian.

Aku hanya manusia, sudah pasti ada titik kelemahannya. Disaat aku sudah tidak sanggup untuk menahan semuanya lagi, aku menghabiskan waktu aku di kamar mandi dengan menyayat lengan aku sendiri.

Kedengaran seperti hal yang gila si tapi itu lah yang sering aku lakukan. Melihat lengan aku yang dipenuhi oleh luka sayatan aku sendiri dapat melampiaskan rasa sakit yang aku rasakan itu. Psycho? Bukan! Aku bukan psycho! Aku hanya sedikit depresi dengan segala tekanan yang aku hadapi.

Pov end

Setelah membersihkan darah dilantai kamar mandi, Rose bergegas membersihkan dirinya dan memakai pakaian yang bisa menutupi luka sayatan dilengannya itu.

"Yakk Chaeng! Lama banget si mandinya!" gerutu Lisa, si maknae yang suka bikin rusuh.

"Ya maap deh Lis" sahut Rose cengesan.

"Sudah, ayo kita makan" timpal Jisoo sebelum kedua maknae itu memulakan adu bacot mereka.

"Ayo dimakan" ujar Jennie meletakkan ayam goreng kedalam piring Rose.

Rose sontak tersenyum "Gomawo Eonnie" ujarnya membuatkan Jennie ikut tersenyum.

"Ihh, aku juga mau" rengek Lisa.

Jennie terkekeh kecil dan ikut meletakkan ayam goreng kedalam piring sang maknae "Sudah, makan sekarang"

Akhirnya mereka ber4 mula menikmati makanan mereka dengan tenang.

"Selepas makan kita harus ke agensi. Sajangnim mau ketemu sama kita" ujar Jisoo.

"Untuk apa Sajangnim mau ketemu kita?" bingung Jennie.

"Mungkin untuk bahas soal rumor kencan Eonnie itu si" timpal Lisa.

Jennie memutar bola matanya dengan malas. Ayolah, dia sudah capek dengan rumor kencan yang terus dibikin oleh para shipper. Apa mereka tidak bisa menghargai privasi dirinya itu huh?

Ke4 yeoja itu sudah tiba di agensi bahkan sekarang mereka sudah berhadapan dengan Direktur utama agensi itu.

"Jadi, ada apa Sajangnim mau ketemuan sama kita?" tanya Jisoo memecahkan keheningan.

Yeongha atau lebih dikenali sebagai Sajangnim itu menatap ke4 yeoja didepannya dengan tatapan yang sulit diartikan "Kalian sudah mau comeback bukan?"

"Iya Sajangnim" sahut Jisoo mewakili yang lain.

"Jennie" panggil Yeongha.

"N-Nee?" sahut Jennie sedikit gugup.

"Kamu pasti tahu rumor yang beredar itu bukan?" tanya Yeongha serius.

Jennie menelan ludahnya dengan kasar "Tahu kok" sahutnya

"Apa itu benar?"

Jennie sontak menggeleng "Tidak. Itu hanya rumor palsu. Lagian waktu ke New York itu juga aku pergi bersama member yang lain"

"Apa benar kalau ponsel kamu di hack?"

Jennie mengernyit "Tidak" sahutnya

"Terus, gimana photo kamu sama cowok itu bisa kesebar?"

"Erm, maaf menimpal. Tapi, aku yakin itu hanya photo editan" timpal Lisa.

Perhatian Yeongha sontak tertuju kearah si maknae "Bisa kamu jelaskan maksud kamu?"

Lisa mengangguk "Kalau benar ponsel Jennie Eonnie di hack, kenapa hanya photo yang kesebar? Jennie Eonnie pernah bilang kalau di ponsel dia itu ada banyak video aib aku tapi kenapa video itu tidak kesebar? Kenapa hanya photo cowok itu yang kesebar?"

"Aku setuju sama Lisa. Itu pasti ulah ssasaeng yang menjadi shipper" timpal Rose

"Apa yang akan Sajangnim lakukan dengan rumor ini?" tanya Jisoo

Yeongha menghela nafasnya "Kita diam saja. Biarin mereka membuat andaian mereka sendiri. Lagian dispatch juga sudah temanan sama agensi cowok itu, pasti dispatch sudah dibayar sama mereka untuk bungkam" dia bangkit dan berganjak pergi namun langkahnya tiba tiba terhenti "Roseanne"

"Nee?" sahut Rose kaget.

"Ikut saya" ujar Yeonha berlalu pergi.

Rose mengernyit bingung namun dia bergegas mengikuti sang atasan.

.

Ini hanya fiksi ya jadi jangan baper.

#ShippernyaPanasKah?

#AkuTimMenungguKabarDariAgensi

   Tekan
    👇