-3-

1K 176 17
                                    

Rose memasuki ruangan studio dan dapat dia lihat Teddy Oppa yang sibuk didepan komputer monitur "Oppa" panggilnya.

"Rose-ah" sahut Teddy "Silakan duduk"

Rose duduk dibangku didepan Teddy "Ada apa Oppa?"

"Oppa sudah melihat lagu lagu yang ditulis sama kamu dan semuanya memang bagus si"

"Jjinja?!" tanya Rose dengan mata berbinar binar.

Teddy mengangguk namun raut wajahnya kelihatan sedikit ragu "Tapi Sajangnim menolak semua lagu lagu itu untuk di release"

"W-wae?" tanya Rose.

Teddy menggeleng lemah "Oppa juga tidak tahu si" sahutnya "Apa kamu punya masalah sama Sajangnim? Oppa mendapat info kalau banyak brand yang terkenal ingin bekerjasama sama kamu tapi Sajangnim langsung saja menolak tawaran itu tanpa mendengar persetujuan kamu duluan"

Rose terdiam untuk beberapa saat. Dia tidak ada masalah sama Yeongha namun Yeongha seakan menjadikan dirinya seperti anak tiri. Dia tidak bisa menerima tawaran kerjasama dari brand yang terkenal, tidak seperti member nya yang dengan santainya bisa menerima semuanya.

"Mungkin sekarang belum saatnya aku menulis lagu. Aku main vocalist, sudah seharusnya aku fokus latihan bukan? Aku bakalan fokus latihan vocal saja" ujar Rose memberikan fake smile nya.

Teddy mengangguk singkat "Ya sudah lah" sahutnya "Oppa bakalan ketemu sama Sajangnim untuk membahas comeback born pink kalian. Kamu harus semangat ya"

Rose tersenyum "Iya. Gomawo Oppa" dia bangkit dan membungkuk "Aku duluan" pamitnya berganjak pergi dari.



:

"Mwo?! Apa maksud Sajangnim?!" tanya Teddy kaget.

"Hanya dengan ini caranya kita bisa menutup rumor kencan itu" sahut Yeongha.

"Bukannya Sajangnim sudah memberi konfirmasi soal rumor itu?"

"Dan konfirmasi itu tetap saja tidak memberi dampak. Jennie mendapat banyak hate komen gara gara rumor itu"

Teddy menghela nafasnya dengan kasar "Tapi dengan cara ini, Rose yang akan menerima hate komen itu!"

"Memang itu rencananya" sahut Yeongha dengan santai.

Teddy sontak menatap Yeongha dengan tatapan yang sulit diartikan "Kenapa Sajangnim melakukan semua ini? Rose juga salah satu member Blackpink"

"Tapi dia tidak terkenal seperti member yang lain! Bukannya dengan hate komen itu dia bisa menjadi terkenal?"

"That's too much! Dia juga terkenal ya! Kalau Sajangnim beranggapan dia tidak terkenal, kenapa Sajangnim menolak brand yang hebat itu untuk bekerjasama sama dia?!"

"This is my company! Saya yang bikin segala keputusan dan kalian hanya perlu mengikuti arahan saya!" tegas Yeongha "Dan sekarang, lakukan apa yang saya inginkan!" lanjutnya

"This is so crazy" gumam Teddy berganjak keluar dari ruangan Yeongha.




*
*

"Ada apa Sajangnim?" tanya Rose memasuki ruangan Yeongha.

"Apa Teddy sudah ngomong sama kamu soal rencana saya itu?" tanya Yeongha.

Rose mengangguk "Sudah. Tapi kenapa harus aku?"

"Karena kamu berhak untuk itu"

"Tapi dengan cara itu, aku yang akan mendapatkan hate komennya" protes Rose.

"Bukannya kamu sudah terbiasa huh?" ledek Yeongha "Lagian dengan cara ini, kita bisa menutupi rumor Jennie itu"

"Kenapa harus aku?! Sajangnim bisa saja menutut orang yang sudah mengeluarkan rumor itu bukan?!" marah Rose.

Yeongha bangkit dan menatap Rose dengan seringai "Kalau ada cara yang gampang, kenapa harus menggunakan cara yang ribet?"

Tangan Rose terkepal "Jadi aku yang harus menanggung segalanya walaupun itu bukan masalah aku?!"

"Memangnya kamu ingin saya membiarkan Jennie menerima hate komen itu?" tanya Yeongha "Lakukan segalanya!"

"Untuk apa? Maaf, aku tidak bisa" tolak Rose berusaha sabar.

"Apa kamu mau membantah?!" marah Yeongha "Kamu tahu, saya tidak suka penolakan!"

"Tapi-"

"Lakukan segalanya kalau kamu mau dia selamat!" potong Yeongha.

"Maksud Sajangnim? Dia siapa?" tanya Rose

Yeongha bersmirk "Jennie. Dia Eonnie kesayangan kamu bukan? Saya bisa saja menghancurkan karier dia kalau kamu tidak ingin mengikuti segala keinginan saya" ancam nya.

Deg

Tangan Rose yang tadinya terkepal langsung saja melemas. Tidak! Dia tidak boleh membiarkan Yeongha menghancurkan karier Eonnie nya itu "Baiklah. Saya akan melakukan segalanya tapi Sajangnim tidak boleh menyentuh dia!" putusnya.

Yeongha berseringai puas "Bagus! Sekarang kamu bisa melanjutkan latihan kamu bersama yang lain! Ingat, tidak ada yang bisa tahu soal perjanjian kita ini!"

Rose menghela nafasnya dengan kasar dan berganjak pergi dari sana. Tanpa dia sedari, ada sosok yang mendengar segala omongan mereka itu.

*
*

"Jadi lagu Hard to Love ini solo Chaeng?" tanya Lisa.

Teddy mengangguk "Iya" sahutnya.

"Apa tidak apa apa? Aku hanya takut dia mendapatkan komentar kebencian" ujar Jisoo khawatir.

Teddy tersenyum tipis "Agensi yang lain juga pernah bikin seperti ini kok. Main vocalist bakalan ada solo di album comeback mereka" sahutnya.

"Setuju si! Suara Rosie memang bagus. Lagunya pasti keren" ujar Jennie.

Teddy mengangguk singkat "Andai saja kamu tahu kalau ini adalah untuk pengalihan isu kamu Jen" batinnya.

#HanyaFiksi

Tekan
👇

Blue Roses 💙✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang