Drawing Together

1.2K 144 112
                                    

Keesokan paginya, Fang yang baru keluar dari kamar, menguap sambil menggaruk perutnya. Nggak sengaja matanya tertuju pada pintu balkoni yang sedikit terbuka. Rasa penasaran Fang lalu membawanya untuk memeriksa sesuatu dibalik pintu tersebut.

Ketika membuka pintu Fang langsung melihat kolam renang. Di sana dia juga melihat Supra dan Sori yang sedang mengobok-obok airnya. Fang lalu menghampiri mereka sembari menerka apa yang mereka coba lakukan.

Sambil berjalan Fang menatap sekelilingnya. Di sekitar kolam renang terdapat beberapa tanaman hias seperti pohon kelapa, serta meja dan kursi pantai. Dari dekat dia bisa mendengar Supra dan Sori berdebat.

"Pakai kolam karet kecil juga sudah cukup," tukas Supra.

Sori menggeleng kencang. "Mana seru! Kolam yang lebih besar lebih puas. Kita bisa taruh perahu karet juga!"

Supra memutar bola matanya, "Buat apa kolam besar? Kan Gentar mau menangkap sotong bukannya dugong."

"Gini deh Sup, kalau pakai kolam renang maka Frosty dan Glacy bisa ikut bersenang-senang bersama. Aku ingin mereka bisa melakukan hal yang mereka sukai lagi," jelas Sori.

"Tapi Sori sepertinya itu bukan ide yang bagus. Lo tahu maksud gue kan?"

"Ta-tapi setiap melewati toko Frosty dan Glacy selalu memandang bagian aquarium dalam diam. Aku yakin mereka sebenarnya sangat merindukan laut. Anggap saja ini latihan sebelum melihat laut yang sebenarnya."

Supra menatap Sori yang tampak menggebu-gebu. Dia menghela napas gusar. "Sori, gue tahu niatmu baik, tapi--"

"Kalian sedang apa?"

"Argh!"

Byur!

Supra dan Sori terkejut dengan kemunculan Fang. Sori yang berada di pinggir kolam merasa akan terjatuh sehingga reflek memegang lengan Supra. Tetapi sayangnya Supra nggak siap sehingga dia ikut tercebur ke kolam.

Sori dan Supra muncul kepermukaan dan menyemburkan air dari mulut mereka.

"Fang! Apa-apaan kamu?! Mengagetkan saja!" kesal Sori.

"Lah? Kalian kok sekaget itu?" tanya Fang dengan wajah tanpa dosa. Sementara Supra mulai menggeram marah padanya.

Tiba-tiba Fang menoleh ke arah lain dengan ekspresi terkejut. "Ada apa Gentar?"

Supra dan Sori lantas mengikuti arah mata Fang. Sori berseru panik. "Gentar jangan ke sini kolamnya dalam--lho?"

Supra dan Sori yang nggak menemukan keberadaan Gentar pun menoleh pada Fang. Tetapi Fang sudah menghilang tanpa jejak.

"FANG!"

🔋🦊🔨

Di ruang tengah, Gentar duduk di karpet dengan memegang pensil di tangan kanan dan ponsel di tangan kiri. Di depannya terdapat buku gambar. "Ok guugle gimana cala menangkap sotong?"

[Berikut hasil penelusuran bagaimana cara menangkap sotong...]

Sret! sret!

Tangan mungil Gentar mulai menggoreskan pensilnya di atas kertas sesuai referensi gambar dari hasil penelusuran. Gentar bersenandung pelan menikmati kegiatan menggambarnya. Senyum lebar terlukis di wajah kecilnya.

Beberapa menit berlalu, Glacier datang membawakan susu hangat untuk Gentar. "Gentar, sedang apa?"

"Menggambal lencana menangkap sotong."

Glacier mengangguk-angguk. Dia lalu duduk bersila di samping Gentar.

"Gentar pengin banget ke pantai?" Glacier memperhatikan Gentar yang sedang memilih warna krayon.

Baby CareWhere stories live. Discover now