L I M A

29.8K 1.9K 118
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


Tok tok tok

"Assalamu'alaikum,"

"Khai,"

Khaira yang sedang mengaji pun langsung berhenti ketika mendengar suara ketukan pintu.

"Shadaqallahul'adzim."

"Sebentar,"

Khaira pun langsung membuka pintu tersebut, "Ayah sudah pulang?"

"Sudahlah, ini buktinya,"

"Oh ya, kamu lagi ngaji? Ayah ganggu ya?" Tanya Ares merasa tak enak hati.

"Tidak ayah, khai sudah selesai kok. Lagian khai sudah hampir 2 jam ngaji nya. Oh ya, ayah pasti lapar kan? Khai buatin makanan buat ayah ya?" Tawarnya.

"Boleh sayang, ayah tunggu di ruang keluarga ya,"

"Siap bos, laksanakan!!" Jawab khaira sambil gaya hormat andalannya. Ares pun tertawa melihat tingkah anak semata wayang nya itu.

Setelah ayah nya pergi ke ruang keluarga, Khaira langsung memasuki kamarnya untuk membuka mukena dan ia memakai gamis panjang tak lupa cadarnya pun ia pakai, kecuali di kamar ia membuka cadar tersebut.

Khaira pun langsung bergegas menuju dapur, ia mengotak-atik isi kulkasnya. Ternyata banyak sekali bahan-bahan masak yang sudah di siapkan oleh tantenya. Kini tantenya khaira izin untuk bekerja.

Khaira pun mulai memasak, ia kini memasak sayur bayam, ayam kecap, dan disajikan buah-buahan segar. Khaira memang sangat hobi dengan urusan dapur, ia pernah belajar memasak bersama almarhumah ibunya.

Setelah selesai, Khaira pun membawa satu-persatu makanannya ke ruang keluarga. Ia akan memakan bersama ayahnya.

"Taraa, sudah jadi. Ayo di makan yah!" Seru Khaira sudah menyiapkan semuanya dimeja, kini ia duduk berhadapan dengan sang ayah.

"Humm, wangi banget nih masakan putri ayah, pasti enak banget ini mah!"

"Hehehe, cobain dong yah,"

Khaira pun menyiapkan piring dan sendok lalu ia isi dengan nasi serta lauk lainnya, ia siapkan untuk ayah nya, "Nih for my father terrrcintaaa!!"

"Thank you sayang ayah,"

Mereka pun menikmati hidangan yang disajikan dengan nikmat.

Love Till Jannah [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz