DUA TUJUH

20.9K 1.3K 18
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum

Part ini khusus Ayara dan ustadz Hamam ya guys.

Hati-hati typo bertebaran di mana-mana, jadi pintar lah mengartikan setiap kesalahan dalam kata!!⚠

.

.

.

"Aku ke dapur dulu ya ray?" Izin Khaira pada Rayna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ke dapur dulu ya ray?" Izin Khaira pada Rayna.

"Mau ngapain kak?"

"Ngambil minum, aku haus,"

"Iya kak, nanti kesini lagi ya,"

"Iya Ray." Setelah mengatakan itu, Khaira pun langsung bergegas ke dapur. Sedangkan Rayna sedang asik dengan Muezza.

* * *

Di dapur, Khaira melihat Ayara sedang piket dibagian dapur. Khaira tidak mempedulikan itu, ia langsung jalan melewati Ayara dan mengambil sebuah gelas.

Ayara menaikkan alisnya sebelah ketika melihat Khaira melewati dirinya begitu saja. Perlahan, Ayara langsung menghampiri Khaira yang berada di depan kulkas.

Dengan sengaja, Ayara langsung menabrak tubuh Khaira yang sedang mengisi air di gelas.

Prak

Gelas yang Khaira pegang kini pecah tergeletak di lantai, serta air dingin yang telah Khaira isi pun tumpah.

"Astagfirulloh," Kaget Khaira.

Khaira langsung menatap wajah Ayara dalam, sedangkan Ayara ia menaikkan sebelah alisnya keatas, "Kenapa kamu melakukan ini pada saya?" Tanya Khaira kepada Ayara.

"Lagi kepengen aja sih," Jawab Ayara.

"Punya dendam? Sini cerita baik-baik,"

"Ya tentu punyalah, lo udah ngerebut gus Rafa dari gue. Dasar perebut cihh," Ucap Ayara berdecih.

"Maaf Ayara, saya tidak ada niatan untuk menjadi perebut. Tapi Allah sendirilah yang ingin aku menjadi pendamping mas El, bukan kamu." Jawab Khaira pelan tetapi menekan.

"Kamu paham? Aku pergi dulu, dan gelas pecah ini kamu bereskan sendiri. Karena ini ulah kamu bukan saya," Lanjut Khaira, lalu ia langsung pergi meninggalkan Ayara sendiri di dapur.

"Oke, sekarang masih awal Khai. Lihat permainan selanjutnya," Ujar Ayara tersenyum smrik.

"Permainan apa?" Tanya seseorang dari arah belakang, sontak hal itu membuat Ayara kaget.

Love Till Jannah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang