DUA ENAM

23.9K 1.4K 21
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum, apa kabar? Maaf ya akhir-akhir ini aku jarang update, karena jujur aku benar-benar gak ada waktu buat ngetik cerita. Sekarang lagi sibuk ulangan, do'ain ya semoga nilai ulangan ku bagus, aamiin..

Ada yang nunggu aku up gak nih? Kalau ada banyak ide, insha Allah nanti aku bakalan rajin up, asal rame. Siap gak nih? Wkwkwk

.

.

.

Gus Rafa dan Khaira tengah menonton acara televisi diruang tv

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gus Rafa dan Khaira tengah menonton acara televisi diruang tv. Hari ini keduanya sedang free, jadi mereka memutuskan untuk menghabiskan waktunya berdua di rumah.

"Mas harga kucing anggora berapa?" Tanya Khaira tiba-tiba sambil memangku seekor kucing, jangan lupa cemilan pilus yang Khaira makan bersama gus Rafa.

"Kenapa kamu tanya gitu?"

"Nggak apa-apa, aku pengen tahu aja mas. Pasti mahal ya harganya? Apalagi kucingnya bagus, sehat begini," Ucap Khaira menyender di dada milik gus Rafa.

"Dengar Khai, apapun yang membuat kamu senang akan mas lakuin." Jawab gus Rafa mengusap kepala Khaira yang dibaluti oleh khimar.

Khaira langsung mendongak menatap suaminya itu, "Aku beruntung punya suami kayak mas El," Ucap Khaira tiba-tiba.

"Kenapa kamu bilang begitu? Bukankah dulu mas jahat sama Khai?" Tanya gus Rafa.

"Itu masa lalu mas, lupain aja."

"Mas yang lebih beruntung memiliki kamu Khai, kamu lembut tidak pernah kasar maupun balas dendam sama orang lain,"

"Mas, jangan jadi orang yang dendaman, itu nggak baik. Allah membenci orang yang suka mendendam atau balas dendam, balas lah dengan kebaikan agar orang itu sadar bahwa ia telah menjahati orang yang salah. Biarkan Allah yang membalas semuanya, Allah maha adil mas." Ucap Khaira tersenyum.

"Masha Allah, hati kamu terbuat dari apa yang? Lembut banget."

"Meong,"

Khaira dan gus rafa pun langsung tersentak, kucing yang berada di pangkuan khaira sepertinya mulai bete akibat menjadi orang ketiga diantara mereka.

"Kenapa meong?" Tanya Khaira mengelus bulu kucing tersebut.

"Yang, kamu nggak ada niatan kasih nama tuh kucingnya?" Tanya gus Rafa.

"Hmm, boleh juga mas. Aku mau namain kucing ini Muezza, bagus nggak namanya mas?" Tanya Khaira kepada suaminya itu.

"Muezza? Nama kucing peliharaannya Rasulullah?"

Love Till Jannah [END]Where stories live. Discover now