X | XOXO

348 32 17
                                    

[ 25 ]
(Typo bertebaran)

••

Pasca masalah tikus, Ningning sama Silas makin jadi. Muda mudi itu sudah kayak dua sejoli, satu kampus juga sudah satu kalau sekarang Ningning sudah taken, memang sih belum resmi, tapi kalau ditilik dari kedekatan Ningning dan Silas, tinggal menunggu waktu saja sampai mereka jadian.

Bagimana perasaan Ningning? Luar biasa sekali pemirsah.

Kayak, makin kesini Ningning makin merasa tertarik sama Silas. Cowok itu benar-benar gak terduga sama sekali, Ningning mengira Silas itu punya kepribadian yang hangat dan perhatian, memang seperti itu, tapi gak kesemua orang.

Bisa dibilang, Silas pilih-pilih kalau mau sayang dan perhatian.

Yang bikin Ningning mau mencoba sama Silas meski tahu mereka berbeda, adalah Sarah, ibunya Silas. Sarah berjiwa muda, slay, dan sefrekuensi sama Ningning.

Ini kalau Sarah jadi ibu mertua, Ningning seratus persen setuju. Tapi jangan dulu, Ningning dan Silas nih jauh banget. Silas sudah pasti tidak akan masuk Kristen, dan Kai sudah pasti tidak membiarkan Ningning masuk Islam.

Mari kita bergeser dari masalah agama, sakit hati kalau di pikirkan terus. Lebih baik kita menjalani hari ini yang begitu indah.

Indah untuk yang lagi di mabuk cinta, eaaaa!

Ningning disini lagi, yorobun. Di kosannya Silas, tempat ini sudah seperti rumah kedua, apalagi Ningning jadi makin sering istirahat di kosan Silas. Gak sampai menginap, tapi Ningning makin sering menghabiskan siang dan sore harinya di kosan ini.

Kenapa Ningning betah? Silasnya pinter. Pinter manjain.

Kayak, Ningning mau ini, Silas iyain. Pokoknya Silas tuh pinter banget. Oh ya, sekarang Silas juga udah berani aku kamu-an ke Ningning, tapi Ningningnya masih pake lo-gue, gengsi aja tuh.

Tapi sumpah, pas Silas pake aku-kamu, Ningning kayak mau banting Silas ke kasur terus-astagfirullah-jangan disuarakan semua, setan bergembira mencatat dosa.

Tapi memang Silas itu sering bikin Ningning ngucap nama Jesus, why? Suara bangun tidurnya Silas itu bikin Ningning turn on. Yang lain, Silas suka random tiba-tiba menatap Ningning, terus habis itu senyum, bikin Ningning deg-degan. Ada lagi, Silas tuh gak sadar kalau sebenarnya dia sexy as fvck dan di tambah sama love language Silas yang physical touch, bikin Ningning ketar ketir.

Ini kalau gak hati-hati dan Silas kelepasan kayak after party dirumahnya Katrina, mungkin udah kejadian.

Tapi untungnya iman Silas menguat akhir-akhir ini.

"Silas."

"Yes." Silas mengangkat pandangannya dari layar laptop.

"Lo belum selesai?"

"Dikit lagi, masih ada desain yang perlu aku tinjau kembali." katanya, ia sedang meninjau ulang desain topologi dari sebuah menara, itu adalah tugas penentunya, sebab itu Silas berkali-kali melakukan pengecekkan pada topologinya.

"Gue laper."

Silas nampak berpikir. "Maaf aku gak bisa masak buat kamu, mau aku go-fo**od-in aja?"

Ningning meringis, tanda ia tidak mau. "Gak usah, gue bikin sendiri aja. Di kulkas ada bahan makanan kan?"

Silas mengangguk. "Ada es krim kamu juga di frezer, aku stok banyak kemarin."

"Masa?"

Silas mengangguk. "Tapi makannya jangan banyak-banyak, ntar kamu sakit."

Diary Keluarga BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang