1.

4.6K 272 2
                                    

Hubungan Vegas dan Pete itu terjalin cukup lama sebagai sahabat, dua-duanya sekolah SMP dan SMA yang sama, bahkan pas masuk kuliah pun mereka masuk jurusan yang sama. Hingga akhirnya, Vegas memutuskan menikahi seorang gadis bernama Amp, gadis seumuran yang ia pacari sejak masuk kuliah.
Pete tau siapa gadis itu, ketiganya menjadi berteman dengan sangat rukun.
2 tahun kemudian Vegas sukses sebagai pengusaha, tapi Pete yang sedikit terlambat justru semakin tidak bisa mengejar Vegas maupun teman-temannya dalam urusan karir .
Pete memutuskan untuk menganggur sampai waktu yang tak ditentukan, untung orangtuanya termasuk mampu jika Pete berasal dari orang tidak mampu jelas sekali dia tak bergunanya sebagai anak.

"Bawa Pete? Kok bawa dia, kita kan bulan madu, Amp." Vegas menghela napas jengah, bisa-bisanya Amp mengajak Pete ke acara liburan bulan madu mereka.

"Ih kalo berdua ga seru tau!" Amp mengerucutkan bibirnya. "Lagian Pete udah dijalan, kasian tau kalo kita batal ajak dia."

"Amp kenapa ga bilang aku dulu sih?" Walaupun kesal Tapi Vegas tidak bisa marah lebih jauh lagi, ia terlalu mencintai Amp hingga ide tak masuk di akal seperti ini pun senantiasa ia maklumi.

"Lagian kan di hotel kita gabakal tidur satu kamar," sambung Amp sembari mengusap lengan Vegas, kini senyumnya penuh akan seksual.

"Ada aja alasan kamu biar aku ga marah."

Sedang asyik-asyiknya menumpuk momen romantis muncul Pete yang sudah siap, dengan membawa tas besar berisi perlengkapan liburannya.

"Hah, elu ngapain sih ajak ajak gua, gua kan ga mau." Pete melepaskan kaca mata hitamnya lalu menatap Amp dengan kesal.

"Kalo gamau ikut ya pulang aja."

"Enak aja, udah siap-siap gini disuruh pulang.
Let's go!" Katanya terpaksa, tapi terlihat yang paling bersemangat.
.
.
.
.
Taman bunga ini menjadi salah satu agenda acara liburan Vegas dan Amp, setelah menemukan hotel untuk menginap ketiganya langsung pergi kesini.
Tempat ini sangat cocok untuk orang-orang yang tergila-gila akan kehidupan sosial media, seperti Amp dan Pete.
Keduanya tampak sibuk mengambil foto satu sama lain dengan bunga sebagai latarnya.

"Suamiku, fotoin dong pake hp kamu!" Amp langsung berpose saat Vegas bersiap-siap mengeluarkan ponselnya.

"Oke, ganti pose!"

Vegas dan Amp terlihat sibuk, Pete yang meninggalkan ponselnya di kamar hotel karena kehabisan baterai hanya bisa cemberut.
Begitu Amp selesai berpose untuk ponsel Vegas, gadis itu kembali sibuk mengambil selfie menggunakan ponselnya sendiri.

"Woy, fotoin gua." Seperti Amp, Pete langsung berpose di tempat yang sudah ditinggalkan Amp.

"Sini hpnya."

"Ga dibawa ih, gua bilang abis batunya."

Walaupun malas Vegas tetap mengambil foto Pete dengan ponselnya, ia bahkan meminta Pete berganti pose seperti yang ia lakukan pada Amp. Vegas memang suka menjadi fotografer.

Setelah dua jam ditanam bunga ketiganya memutuskan untuk menyantap makan malam di restoran hotel, mereka datang saat sore jadi mungkin setelah makan ketiganya akan kembali ke kamar untuk beristirahat.
Liburan disini sekitar 3 hari, jadi mereka memiliki waktu cukup lama untuk tidak terlalu terburu-buru mendatangi banyak tempat.

"Gua balik duluan ke kamar gapapa?" Tanya Pete, ia lebih dulu selesai makan malam.

"Baguslah Pete, sana pergi."

Pete mengacungkan jari tengahnya terlebih dahulu sebelum melambaikan tangannya sembari tersenyum pada Amp.
Pete langsung mengantuk setelahnya, ia ingin segera pergi ke kamarnya.
Saat berada di lift pun Pete sudah menguap beberapa kali, kamarnya berada di lantai 9 begitu juga dengan Vegas dan Amp, jadi ia membutuhkan waktu cukup lama didalam lift.

DUDA -VegasPete- [COMPLETED] SEASON 1Where stories live. Discover now