6

1.5K 190 7
                                    

Ini sudah 1 jam sejak Vegas mengatakan bahwa ia akan mengobrol dengan Pete.
Tapi Vegas belum juga memanggil Pete, dan itu cukup membuat Pete frustasi, ia ingin tahu maksud Vegas berada disini setelah berpamitan pergi ke luar kota pada Amp.
Pete bahkan menyiapkan makan siang untuk Vegas.
Apakah Vegas mengetahui perselingkuhan Amp? Atau sesuatu yang lain? Menyiapkan kejutan anniversary pernikahan? Pete tahu anniversary mereka tinggal beberapa Minggu lagi. Itu terlalu lama, jadi Pete semakin penasaran namun tak bisa bertanya akan maksud Vegas berada di rumahnya saat ini.

"Makan siang dulu."

Vegas yang baru saja mandi langsung disambut Pete. Pria itu sudah duduk siap di meja makan, nasi goreng lagi? Baiklah, itu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Vegas lalu bergurau tentang harga masakan yang dibuat Pete -Pete tak pernah memberinya sesuatu dengan gratis.-

"Makan aja." Pete kasihan pada Vegas saat ini, jadi gratis saja.

Vegas tersenyum kecil kemudian kembali memasang wajah sedih sembari memainkan sendoknya di atas piring. Sebenarnya ia tidak mood untuk makan siang.
Pete yang menyadari itu juga menjadi canggung, jadi ia memutuskan untuk kembali bertanya tentang maksud Vegas berada disini.

Vegas mengangkat kepalanya lalu menatap Pete yang benar-benar terlihat begitu menunggu maksud kedatangannya. "Saya ngerasa Amp bener bener  mendua."

Pete sudah menduganya tapi ia tetap berakting seolah terkejut. "Masa?" Tanyanya membuat Vegas tertawa diatas penderitaaanya sendiri. Reaksi Pete cukup menghiburnya, tapi ia tak berencana ingin membahas lebih jauh soal Petelah orang pertama yang mengetahui perselingkuhan Amp saat ini.

"Tenang aja, saya ga bakal bener bener sebulan disini."

"Ga gitu, mau selamanya kek lu disini pun gua ga masalah." Pete hanya ingin masalah Amp dan Vegas lebih dulu diselesaikan.

Ditengah kecanggungan tersebut terdengar ponsel Pete yang berdering, Arm menelpon untuk mengajak Pete makan siang.
Pete baru ingat jika kemarin ia sempat membuat janji dengan Arm bahwa mereka akan makan siang bersama hari ini.

"Gimana ya Arm, gua sakit hari ini."

'Loh sakit apa? Mau ke dokter aja?'

"Ga papa, cuma sakit badan aja mungkin olahraga keseringan."

'Yaudah kita ke dokter yuk? Aku jemput mau?'

Pete lalu memilih pergi ke ruang tengah untuk mengobrol dengan Arm, meninggalkan  Vegas yang sebenarnya sedang mendengarkan percakapan keduanya.
Vegas menjadi sedikit keluar dari pemikiran bahwa teman-teman baru Pete adalah sekumpulan orang tidak jelas yang mencoba memanfaatkan kepolosan (ketidakpedulian) Pete untuk masuk ke dalam dunia mereka, gay.
Tapi setelah Kim menghubunginya beberapa hari lalu untuk membahas soal Amp, seseorang yang bahkan tak ia kenal dengan baik menawarkan diri untuk membantunya mengungkapkan perselingkuhan Amp.

"Gua keluar sebentar ga papa?" Pete kembali dengan wajah merasa bersalah.
Vegas sedang patah hati, tapi ia harus pergi dengan Arm karena pria itu sudah memesan meja katanya di restoran biasa ia makan siang.

"Iya ga papa, pergi aja."

"Ga lama kok, nanti gua balik bawain makanan buat lu." Pete buru-buru pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian, Arm katanya akan datang menjemputnya.
.
.
.
.
Kim berada di perusahaan Tawan sejak 1 jam yang lalu. Beberapa hari ini Tawan selalu berada daa mood tidak bagus, teman-temannya menyuruh Kim untuk memperbaiki mood Tawan karena itu jelas akan mengganggu dunia bisnis mereka. Tawan dan tingkah kekanakannya selalu merepotkan Kim.

"Kamu mau saya ngapain?"

"Ga perlu ngapa-ngapain," balas Tawan, ia sudah kesal bahkan ketika Kim tak ada disini, dengan kedatangannya hanya membuat Tawan ingin semakin menunjukkan betapa ia kesal akan kehadiran Pete. "Kaya ga ada kerjaan aja kamu disini."

DUDA -VegasPete- [COMPLETED] SEASON 1Where stories live. Discover now