114 A5. Timeskip, Dedikasi Terhadap Game

9 3 0
                                    

Di usia yang selangkah lagi menginjak usia 22, Myuro telah menghabiskan 2 tahun waktunya di dunia nyata untuk terus mempelajari coding. Sesekali ia juga menghabiskan puluhan tahun di DOV, bertujuan membaca buku seputar coding. Ia sudah ahli, atau bahkan expert jika sudah sampai sini. Myuro, paham bagaimana cara ia menciptakan game dan membuka server.

Game pertama yang ia buat di tahun 2030, adalah semacam 2D platformer dengan visual yang cukup memuaskan. Mekanisme game pun tak kalah dari visual didalamnya, banyak pengguna cenderung menyukai mekanisme game yang dibuat Myuro.

Eizuru selalu mendukung apapun yang temannya itu lakukan, meskipun ada momen dimana Myuro ingin mengakhiri hidup karena lelah tidak pernah berhasil dalam membuat game sesuai keinginannya.

Tapi, saat ini dirinya merasa sudah bisa. Projek yang ia kerjakan sudah mencapai persentase 73 persen progres keseluruhan, tinggal menunggu waktu sebelum benar benar projek itu selesai. Game yang ia buat kali ini, bertemakan VRMMORPG. Ia juga menanamkan ribuan npc yang dilengkapi data AI, untuk menghidupkan dunia miliknya itu. Ketika game yang ia buat mendekati Limitless Online, disini Myuro cukup puas. Terlebih setiap harinya, ada saja orang yang bergabung memainkan game buatannya itu. Terhitung pada bulan pertama sejak perilisan, ada 2 ribu player yang aktif. Di bulan kedua, 7 ribu, dan bulan keempat 19 ribu. Itu cukup membuat Myuro puas, karena bisa berusaha sejauh ini.

Dalam kamar Myuro, satu orang membuka suara yang tak lain tak bukan adalah Eizuru. Mereka berdua membahas perihal update selanjutnya untuk game yang di kembangkan Myuro. Jelas, si pengembang Flawleather Online tak bukan Myuro, berpikir keras bagaimana dirinya mengeluarkan ide update yang fresh daripada yang lain. Perlu untuk Myuro berpikir dua bulan dalam dunia DOV, sekedar menyeleksi ide demi ide untuk update ke-2 Flawleather Online.

"Kurasa, kita hanya perlu menambahkan mekanisme dibandingkan item pada game ini?" Pikir Myuro, ia kembali menambahkan. "Seperti penambahan fitur Sandbox, memungkinkan para player membangun apapun di dunia terbuka ini. Tentunya ada batasan, dimana pagar sistem harus melindungi tiap bagian titik penting seperti kota, kerajaan, agar tidak dihancurkan oleh player tak bertanggung jawab."

Memikirkan banyak hal, Myuro pun kelupaan satu hal, ia juga ingin menambahkan mekanisme dungeon yang saling terhubung, berlokasi jauh tertanam dibawah kedalaman tanah 50 meter dari permukaan. Ia juga mau menciptakan dunia bawah, yang baru bisa dilihat kalau pemain menggali ke kedalaman 200 meter.

"Bagus tuh!" Kata Eizuru antusias.

"Yosha!" Myuro mulai mengedit visual, mengcoding, segala sesuatu ia kerjakan sendirian, meskipun menghabiskan banyak waktu, ia tidak pernah menyerah ataupun berhenti. Sementara itu, Eizuru sempat berpikir mengapa Myuro tidak melakukan coding dan pengeditan visual ini melalui dunia DOV saja, melihat ada percepatan waktu disana? Jawaban Myuro, ia mengatakan kalau sistem DOV tidak bisa seperti itu. DOV adalah game, dan game tidak bisa menampung kehidupan nyata, apalagi pekerjaan seperti memasukkan komputer kedalam DOV, itu sama saja menciptakan bug yang berpotensi mengakibatkan akun pemain itu di banned.

Dua bulan setelahnya, perilisan update ke-2 game Myuro bernama Flawleather Online dirilis ke playstore, forum, xbox, pc, dan platform penampung apps/game lainnya. Banyak orang cukup puas dengan update kali ini, tanpa tahu kalau didalam update ini tersimpan item dan artefak legendaris. Myuro juga menambahkan npc legendaris, dengan backstory sebagai pahlawan di masa lampau. Tapi itu tidak diketahui orang orang, sebab ia hanya mencatat update dungeon dan dunia bawah pada patch log.

"Yosha!" Myuro mengundurkan diri dari meja, lalu menidurkan tubuhnya yang sudah terlalu lama bergadang. Ia terus tidur dua hari berturut turut, saking lelahnya. Ia bangun hanya untuk makan, dan kembali lagi tidur. Baru di hari ke-3, Myuro memulai lagi aktivitas yang dicintai olehnya, push up!

Limitless OnlineWhere stories live. Discover now