199 A8. Kehilangan Api Semangat

12 2 0
                                    

Lembaran demi lembaran kembali dibaca olehnya, Myuro duduk dibawah pepohonan sambil terus mendalami hal yang dia baca, hingga benar benar tertanam kedalam otak. Begitulah keseharian Myuro lakukan setiap hari, hanya untuk game dia bisa mendedikasikan hidupnya dengan cara seperti itu.

Angin menghembus kencang menampilkan seseorang dengan jenggot yang tumbuh di bagian bawah dagu, semua rambut Myuro sudah memutih akibat stress yang dia terima tanpa sepengetahuannya apa penyebab dari stress itu.

Berdiri spontan, dia menarik napas dalam dalam lalu menghembuskannya tanpa sedikitpun meninggalkan suara berisik. Dedaunan menempel di tubuh Myuro, dia kembali bersila membaca buku basik MMORPG yang dia bawa dari tokopedia.

Bertahun tahun waktu bergulir di percepatan waktu DOV, entah bagaimana sudah kondisi mental Myuro, kecintaannya terhadap game sudah melampaui batas sampai dia lupa siapa dirinya sendiri. Kegilaan menjadi jadi, saat Myuro menyadari begitu banyak gambar yang begitu jelas terukir dibalik kelopak mata, belum lagi inner monologue yang semuanya berkaitan ATK, DPS, CRT, sampai alokasi sp hingga menciptakan kerangka monster maupun tempat baru dalam pikirannya sendiri. Ia menciptakan kegilaan dimana dia tidak perlu lagi susah susah login ini itu, dalam otaknya sudah ada dunia MMORPG yang bisa dia selami, baik lewat lucid dream maupun sekedar menutup kelopak mata.

Cukup puas dengan perubahan ini, menekan tombol logout dia kembali menatap dunia nyata, kembali ke tempat asalnya, kamar. Hanya berjalan sekitar 19 jam pada dunia nyata, namun dalam waktu DOV sudah tak terhitung.

Memakan sepenggal roti, Myuro tersenyum sendiri melihat perubahan mindset dan mental serta penyakit baru, hyperphantasia yang dia derita, padahal hyperphantasia sendiri adalah bawaan dari lahir. Berhasil memunculkan kondisi yang terbilang langka, menjadi pondasi kepercayaan diri tersendiri bagi Myuro. Tak terasa roti sudah lenyap, dia mengambil kembali roti rasa keju lalu mengunyah itu sampai memenuhi mulut.

Apa yang dia lakukan selama dua jam ke depan hanyalah menonton acara Land of Outer Esport, dengan terus memakan banyak roti dikarenakan rasa lapar setelah 19 jam puasa. Mengusap perut yang mengembung, udara disertai suara jelek keluar bersamaan dari mulut Myuro.

Setelah Myuro pikir kembali, selama beberapa minggu terakhir dia hanya menghabiskan waktunya secara cuma cuma, sekedar untuk kepentingan dirinya pribadi. Untuk itu, dia memutuskan agar hidupnya sedikit berguna, terkadang dia menyisihkan uang tuk diberikan kepada para pengemis jalanan.

Saat ini, entah berapa jam sudah Myuro mengelilingi seluk beluk kota menggunakan mobil biasa. Angin sepoy sepoy menerpa tubuh, lagu selalu mengikuti perjalanan Myuro, dia tetap memakan banyak roti tanpa sekalipun berhenti.

Ingin rasanya dia berteriak ketika jalanan sunyi, melirik kekanan ada sungai kota itu yang ketika dia lihat teliti, cukup indah karena ada perpaduan air biru bercampur kilatan cahaya bulan dari langit. Menyetel kembali lagu yang dia dengarkan, Myuro beralih semula Eurobeat menjadi Phonk, dua genre musik yang dia selalu setel sewaktu mengendarai mobil.

Dua mobil polisi mengejar dari belakang, mereka berpapasan memberitahukan untuk Myuro berhenti. Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak polisi, dia dilarang membuang plastik sembarangan, Myuro mengangguk paham dan menyesali perbuatan senonoh yang dia lakukan.

Polisi itu kembali menyalakan sirena mobil, mereka melambaikan tangan berpisah dengan Myuro. Sementara dia sendiri memegang besi pagar dari sungai didekatnya, yang cukup dingin bila dipegang, angin sepoy sepoy menerjang tubuh Myuro.

Lega rasanya setelah sekian lama melakukan gaming, dia akhirnya menemukan jati diri dan siapa dirinya yang asli. Ia paham, kalau dia tidak membutuhkan satupun teman baik di internet atau dunia nyata, selain itu dia tidak perlu berbicara jika tidak diperlukan, apalagi melakukan self talk yang tentu saja seperti orang bodoh. Semua kepeduliannya kini terpaku hanya pada game, dia sudah muak menempatkan posisinya sebagai extrovert, pada akhirnya menjadi no life adalah pilihan terbaik untuk Myuro.

Limitless OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang