Limitless Online

164 A7. Desa Quellot

Semakin banyak dia membunuh monster dan kawanan monyet, semakin dia berdebar debar pula. Entah apa sebabnya, tetapi Nyuzero menikmati perasaan psycho ini. Dia berusaha mencari tahu mengapa dia bisa bersikap begini, sumbernya terletak pada game Land of Outer yang terlampau realistis mendekati dunia nyata dikarenakan kemajuan mesin fullminddive mereka.

Tak puas bila hanya sampai sana, dia menggeser geser menu menemukan sebuah opsi untuk meningkatkan tingkat realistisan seperti bercak darah, bahkan daging yang berceceran, semua itu dia tingkatkan ke tingkat optimal. Barulah dia kembali membunuh monster demi monster, yang bila dilihat sekali lagi, ternyata opsi tingkat kerealistisan memang ada pengaruhnya, baik efek muncratan darah maupun efek daging berceceran. Seharusnya opsi ini dibuat untuk mengurangi bahkan menghilangkan kedua efek itu, disebabkan beberapa orang pastinya tidak tahan hingga merasa jijik, namun Nyuzero berkebalikkan.

Semakin jauh dirinya berjalan, semakin meningkat pula levelnya. Awalnya yang cuma 12, sudah menginjak angka 15 dengan satu title baru yang lumayan membantu. Title yang dia dapat adalah Si Pengelana, dengan buff mempercepat regenerasi mp, hp, lapar. Oleh karena itu, Nyuzero tak perlu ribet meminum potion bila health point hanya terkurang sedikit saja, itu bisa ditangani dengan regenerasi buff yang berjalan sendirinya.

Bosan karena tak menemukan kumpulan monyet lagi selain struktur hutan yang teramat sepi, Nyuzero tersentak kaget mengingat ini berarti pasti ada yang tidak beres, oleh karena itu ia memutar balik rute untuk keluar hutan sebab takutnya disini telah dipasang dengan begitu banyak jebakan yang mengancam nyawa.

Cukup lama dia berkuda untuk sampai keluar dari hutan itu. Sekembali dia ke jalan tempat kuda berlalu lalang, Nyuzero baru bisa bernapas lega karena berhasil selamat setelah sejauh ini. Prasangka lain muncul untuk membuat dia merasa waspada bila kejadian yang sama waktu dia dibunuh player level 45, terjadi kembali. Mempersiapkan itu, Nyuzero memacu kuda dengan rute yang sudah ditetapkan, Desa Quellot. Tujuannya berganti ingin ke desa Quellot, dikarenakan desa itu dihuni banyak penduduk yang padahal desa ini berada jauh dari kerajaan tapi bisa berdiri dan makmur. Nyuzero berpikir, pastilah ada sesuatu dibalik kemakmuran Desa Quellot.

Singkat cerita, untuk memasuki desa itu ternyata Nyuzero haruslah memiliki tingkatan level diatas angka 20 an. Mereka berpesan tidak menerima orang lemah, memang begitulah tradisi disini. Anak anak yang sudah lebih berusia 10 tahun akan ditinggalkan dihutan dan baru bisa kembali ke Desa Quellot saat mereka menginjak level di angka 20 an, pun anak anak itu tidak dapat protes atau kembali karena hanya akan berakhir dibunuh.

"Harus level 20?"

Memutar balik kudanya, Nyuzero berjalan ke samping untuk mencari tempat yang dirasa memiliki area leveling. Sebuah gunung kecil yang datarannya berwarna hijau kehitaman berhasil dia temukan, para minion dengan level rata rata 15-20 cenderung mendominasi tempat ini. Nyuzero bahkan untuk membunuh yang level 15 saja perlu usaha keras, supaya dia tidak dirugikan dalam hal health point. Cukup lama hingga satu minion tumbang, disusul dua minion, tiga, empat, sampai puluhan minion. Disini para minion akan selalu muncul dari bawah tanah, seakan tidak ada habisnya. Nyuzero baru sadar, karena terlalu menikmati dirinya lupa bila levelnya saat ini sudah menginjak angka 19.

Oleh karena itu, setidaknya Nyuzero membunuh dua minion tambahan agar persentase exp yang hampir penuh itu berganti dengan kenaikkan level. Ding, satu achievement dia dapatkan yang tak bukan sekedar penghargaan semata karena telah berhasil menginjak level di angka 20, dengan reward 100 gold. Menyudahi membuang buang waktunya yang berharga, Nyuzero kembali ke desa Quellot dan dirinya diperbolehkan masuk sesuai yang ia duga. Ia melirik kanan kekiri, dan memang sepertinya Desa Quellot dipenuhi orang orang dengan level 20 keatas, mungkin karena faktor inilah desa Quellot bisa makmur.