YOU ARE MY UNIVERSE [REVISI]

You Are My Universe [12]

Selamat membaca!

Jangan lupa vote & comment.

•••••••••••••••••••••••••••

Beberapa hari kemudian. Akhirnya Marsha di perbolehkan untuk pulang ke rumah. Mendengar kabar itu Zee datang ke rumah sakit untuk menjemput Marsha pulang.

Marsha masih belum ingin berbicara dengan Zee. Gadis itu sedari tadi hanya diam dan tak menghiraukan keberadaan Zee.

Baru saja Zee ingin mengulurkan tangannya pada Marsha gadis itu malah menghindar dan memilih dengan Eve.

Zee menghela napasnya panjang. Tentu saja ia sedih dengan sikap Marsha yang masih tak menghiraukan keberadaannya.

"Kamu marah banget ya sha?" batin Zee.

Eve dan Marsha keluar dan di ikuti oleh Zee sambil membawa tas milik Eve dan Marsha.

Di depan Marsha juga sebenarnya tidak tega harus seperti ini tapi rasa kecewanya masih menyelimuti dalam dirinya.

"Kak Eve sama Marsha tunggu di loby aja" ucap Zee.

"Oke Zee."

Marsha melirik sekilas, ia sangat rindu dengan laki-laki itu. Marsha membutuhkan Zee.

"Kangen mah bilang kali nggak usah sok-sokan diem-diem gitu" ledek Eve. Tangannya menyenggol pelan lengan Marsha.

"Siapa yang kangen?"

"Jujur deh sama gue. Lo sebenernya kangen kan sama Zee?" tanya Eve.

"Nggak! Biasa aja" jawab Marsha cuek.

Mobil yang di kendarai oleh Zee datang. Laki-laki itu turun dan membukakan pintu mobil di sebelah kursi kemudi untuk Marsha. Eve yang sudah masuk lebih dulu di kursi belakang tersenyum-senyum sendiri.

"Makasih kak" ucap Marsha singkat.

Zee tersenyum mengangguk. Ia begitu senang akhirnya bisa mendengar suara Marsha lagi.

Pintu kembali di tutup. Zee masuk kembali ke dalam mobil dan melajukan mobilnya menuju rumah Marsha.

Di perjalanan. Marsha yang masih terlihat lemas akhirnya memutuskan untuk memejamkan matanya dan tertidur.

Sampai berhenti di lampu merah, Zee menyelimuti Marsha dengan jaket yang ia pakai. Zee mengusap lembut kepala Marsha sambil tersenyum tipis.

Marsha yang sepenuhnya belum tertidur ia ikut merasakan usapan lembut itu.

"Kalau di pikir-pikir kak Zee nggak salah dan seharusnya kan gue nggak perlu marah sama dia" ucap Marsha dalam hati.

>>>>

Tiba di rumahnya Marsha. Eve dan Marsha turun dari mobil lalu mereka masuk ke dalam, sedangkan Zee harus mengambil tas di bagasi mobil.

Cindy yang menunggu di rumah begitu senang dengan kedatangan anak bungsunya yang sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit.

Marsha memeluk maminya. Sudah berapa hari dirinya tak bertemu dengan maminya, dan selama ini yang berjaga di rumah sakit adalah Eve.

"Akhirnya anak mami udah pulang" ucap Cindy. Ia mengecup puncuk kepala Marsha lembut.

"Kangen banget sama mami."

"Maaf ya? Mami akhir-akhir ini lagi sibuk urusin kantor papi kamu. Jadi, nggak bisa temenin kamu selama di rumah sakit" ucap Cindy dengan rasa bersalah.

"Gapapa kok mi, yang penting kan sekarang Marsha udah boleh pulang" kata Marsha.

"Iya, mami seneng banget akhirnya kamu udah boleh pulang."