chapter 8

32 23 14
                                    

Haii semua jangan lupa vote and komen sebelum membaca!

Haii semua jangan lupa vote and komen sebelum membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✿✿✿

Kini Haidar telah pulang kampung ke tempat di mana orang yang telah merawat ia sejak bayi berada. Lelahnya perjalanan terbayarkan oleh senyuman wanita tua yang menunggu di teras rumah, dia adalah nur sambo yang telah merawatnya sejak bayi yang ia sebut sebagai ibu. Ibu Nur adalah salah satu orang yang sangat menyayanginya tanpa balasan apapun dia sangat setia merawat Haidar hingga sekarang Haidar telah berumur 19 tahun.

"Idarrr Alhamdulillah Nak kamu sudah sampai di sini Ibu khawatir kamu kenapa-napa di jalan" Ucap ibu nur sembari memeluk Haidar dengan erat.

"Ibukkk. . . idar baik-baik aja kok buk Alhamdulillah Idar sehat sampai sini, Ibu bagaimana di sini Ibu sehat-sehat aja kan? Ibu makan dengan baik kan?" Tanya Haidar secara beruntun.

"Ibu baik-baik aja alhamdulillah nggak ada yang perlu dikhawatirkan Ibu di sini sehat-sehat kamu juga di sana harus sehat-sehat ya. Ya sudah ayo masuk Ibu sudah buatkan makanan kesukaan kamu, ayam goreng dan juga sayur bayam campur jagung. Ayo kamu istirahat ke dalam" Ucap ibu Nur sembari menarik anak majikannya kedalam.

Setelah mereka masuk kedalam rumah, Haidar bebersih diri lalu membawa barang bawaan nya ke kamar dan segera ke meja makan untuk memakan masakan sang ibu.

"Eummm bau nya harum sekali buk, pasti rasanya enak banget deh idar yakin" Ucap Haidar sambil dudu di meja makan.

"Kamu ini darr bisa aja ngomongnya, yasudah itu dimakan dahulu, ibuk sudah panaskan, kalo sudah makan kamu istirahat ya sudah malam ini ibuk mau ke luar dulu ada urusan di rumah Pak RT sebentar" Ucap ibu Nur sambil menata makanan dan segera keluar menuju rumah Pak RT.

"Iya ibu makasih ya buk ini idar segera makan kok, ibu cepet pulang yaaa" Celetuk Haidar sembari menyendok nasi ke dalam piringnya.

"Iya idar anaknya ibukk, ibu pergi dulu yahh Assalamualaikum" Ucap si ibu dan segera bayangannya kini hilang termakan masa.

Kini setelah Haidar selesai makan, ia berada di dalam kamar kesayangannya yang ia tinggalin sedari kecil. Semua memorinya ada disini, dulu ini adalah kamar ibunda nya. Banyak sekali foto-foto Sonya selagi muda disini. Haidar memegang foto dimana sang ibu tersenyum sangat indah.

 Haidar memegang foto dimana sang ibu tersenyum sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
shadow of love | on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang