34. Teman

14 3 0
                                    

Akibat terlalu sayang dengan teman
Lagi dan lagi aku kembali di patahkan
Realita yang di impikan
Tak sejalan dengan kenyataan

Menelan kekecewaan
Sudah sering aku lakukan
Ini bukan untuk yang pertama kalinya
Namun mengapa rasanya masih mengena

Dia yang ku anggap layaknya sodara
Bersekongkol untuk tak anggapku siapa-siapa
Rasanya dunia begitu tak adil
Selalu menyuruhku untuk selalu ikut andil

Tatapan mengintimidasi itu
Tatapan sinis itu
Omongan pedas itu
Aku tak membenci itu
Namun selalu muncul diingatan ku

Inilah sebuah kehidupan
Tak semanis bak cerita yang diharapkan

-Kelabu kata-

Saat PetangWhere stories live. Discover now