06. Beda Selera

33 7 0
                                    

Selera kita dulu sama
Namun semenjak ada dia
Seleramu kembali berbeda
Aku yang kekanak-kanakan
Beda dengan dia yang kedewasaan
Aku yang pentakilan
Dia yang sangat Lugu

Kita sekarang sudah beda arah
Tidak satu frekuensi lagi
Kau ke arah kanan
Aku ke arah kiri
Dan dia adalah sebuah jalan
Yang kau jadikan persimpangan dan arah tujuan.

-Kelabukata-


Saat PetangWhere stories live. Discover now