Ku buka buku ku
Ku baca isi di dalamnya
Kalimat dan nama mu lah daftar isinya
Perasaan sedih, kecewa, bahagia
Yang meliputi segalanyaKu buka lembaran baru
Kembali ku goreskan penaku
Berharap tak ada lagi namamu
Cerita tentang kita yang telah usaiTapi tetap saja
Semuanya gagal
Penaku terus menggoreskan namamu
Kalimat-kalimat rindu menjadi isinya
Kenangan bahagia yang meliputinya
Sejenak lupa menuliskan kenangan sedihnyaSetiap malam sepiku
Kau selalu hadir dipikiranku
Melintas muncul kembali di malam sepiku
Berbagi candamu selalu terngiang di kepalakuKau selalu menyiksaku
Dengan setiap malam selalu menuliskan tentangmuKembali merindu yang tak rindu
Kembali mengingat yang tak ingat
kembali melupakan yang terlupakanSebegitu pentingkah objek kenangan bersamamu ?
Selalu tergambar dipikiranku
Selalu ku tulis di pena dan buku kuPena ini telah habis
Buku ini telah penuh
Akan ku bakar isi di dalamnyaAnehnya ..
Tetap saja kau tak musnah
Kau tetap kembali berkelana
Mencari celah untuk ku merindu
Mencari celah untuk ku kembali
Duduk di sampingmu
mendengarkan cerita singkat mu
Cerita perjalanan cinta rumitmu
Yang sedikitpun tanpa ada aku-kelabukata
![](https://img.wattpad.com/cover/226658302-288-k455132.jpg)
YOU ARE READING
Saat Petang
RandomTak ada yang menarik dari coretan kertas, hanya sebuah ungkapan kendali diri seorang penulis di saat petang yang tak bisa diceritakan pada orang.