Jangan lupa vote, juseyooo!!!
🌾🌾🌾
Squad Ciwi
Kwanie: th jichu pindah kamar y???
Jichu: iya, gpp kan?
Uji: gpp, asalkan th jichu hati2 sama si kuda
Wonu: soalnya kembaran saya yg satu itu agak laen
Hani: nistain abang adalah suatu kebahagiaan kayaknya ya?
Hao: gpp th, sekali2 musti digituin 🥰
Kwanie: apasih haooo, emotnya geli bangettt
Hao: suka2 aku dong, wleee
Hani: ayo gelut
Uji: gw tim horehnya
Wonu: gaes, si malika ngajak gue jln lagi entar malem, menurut kalian gimana???
Hani: terima aja dia, biar kek si jichu tuh
Jichu: kok aku???
Uji: wonu gk boleh pindah kamar!!!😠
Hao: iya, nanti th wonu juga dipolosin sama bang gyu
Kwanie: mending contoh aku aja, ka><
Wonu: ngapa???
Hao: knp musti lo?
Uji: gk ada yg laen??
Jichu: knp???
Hani: karna dia yg dah confess aja kga pisah kamar sama kita, gk kayak si jichu🤣🤣
Jichu: ih, ini kan ajakan diaaa༎ຶ‿༎ຶ
Hao: knp gk tolak aja, th???
Jichu: klo gitu maafin tth ya? Tth gk jadi pisah kamar sama kalian, kok
Kwanie: eh, gk usah th!!! Aku cuman becandaaa༎ຶ‿༎ຶ
Wonu: hayolohhh
Uji: tanggung jawab, kwan
Hao: emangnya th jichu abis nganuan sama kwan gitu???
Hani: cukup, Hao!
Jichu: hehe, nope guys! Gk jadi ini(•ө•)♡
Hani: udah, chu! Lo pindah kamar aja sana!
Uji: hmmm, daripada mewek, yekan😆
🌾🌾🌾
"Teh Jichu, kwanie cuma becanda seriusan!" ujar Seungkwan sambil memeluk pinggang ramping Jichu erat dan memasang puppy eyes
"Iyaaa, teteh tau, kok! Teteh cuman berubah pikiran aja," sahut Jichu cepat
Hani tiba-tiba muncul dari belakang Seungkwan. Gadis berambut pirang itu mendorong punggung Jichu keluar kamar. Seungkwan juga ikut-ikutan kakaknya mendorong teh Jichu keluar dari kamar dan menguncinya
"NAH, SONO LO KE KAMAR BARU!" teriak Hani dari dalam kamar
Tak lama dari itu Seokmin datang mengenakan t-shirt lengan pendek warna hijau dan celana pendek selutut berwarna hitam. Dengan percaya dirinya menghampiri teh Jichu yang masih memakai pakaian tidur motif kelinci dan juga bando kelinci
"Aigo, pagi-pagi gini liat neng Jichu langsung seger," celetuk Seokmin sembari mencolek dagu si manis
Jichu tersipu dibuatnya. Gadis itu memalingkan wajahnya ke samping. Seokmin hanya tersenyum lebar. Jichu tuh gemesin banget, kan Seokmin gak bisa marah lama-lama sama doi. Nanti Seokmin malah makin rindu yang ada
"Kuy, kita ke kamar," ujar Seokmin sembari menggandeng tangannya
Mereka berdua lantas pergi ke kamar yang sudah Seokmin pesan. Jichu cuman bisa manut kayak anak kucing. Mana mukanya polos gimana gitu. Adik perempuan Seungcheol yang satu itu emang beda dari yang laen. Makanya Seokmin bucin banget sama doi
Untuk pakaian dan barang-barang mereka udah diatur. Because Seokmin udah siapin ini dari kemarin dan sekarang tinggal masuk doang
Sesampainya di dalam kamar, Seokmin mengajak Jichu merebahkan tubuhnya di kasur berukuran king size. Mereka tidur saling bersisian dengan kaki yang menggantung di atas ranjang
"Eum, coba aja dari kemarin kita pisah kamar sama mereka, Chu," celetuk Seokmin menyadarkan Jichu yang tengah melamun
"Hm? Iya kali," sahut Jichu dengan cepat dan singkat. Membuat Seokmin terheran-heran
"Kamu kenapa, Chu?" ujar Seokmin sembari menatap manik kucing Jichu
Jichu menggeleng dan memalingkan wajahnya ke samping, yang terpenting tidak Seokmin. Tangan Seokmin terulur menangkup pipi gadis itu dan memberikan tatapan menuntut penjelasan. Last, Jichu mengalah
"Kayaknya kita gak seharusnya sekamar, Seok. Karena hubungan kita aja gak jelas begini," jelas Jichu tanpa menatap balik pria di depannya
"Hey, hubungan kita jelas, kok," sahut Seokmin kelewat santai
"Kenapa kamu bisa sepede itu?" ucap Jichu yang kini menatap manik pria di depannya, membuat senyuman pria itu mengembang seketika
"Karena sekarang Seokmin melamar Jichu secara pribadi dahulu dan selesai liburan ini Seokmin mau melamar ke rumah kamu," terang Seokmin sembari memasang wajah seriusnya yang sangat langka itu
Jichu speechless. Tiba-tiba air mata tertahan di pelupuk matanya. Gadis itu sudah berkaca-kaca, tangannya reflek menutup mulutnya. Seakan tak percaya dengan ucapan serius yang terlontar dari mulut pria di depannya
Seokmin merogoh sakunya dan mengambil kotak kecil dibalut beludru merah. Kotak itu berisi cincin berlian yang sederhana, tapi sangat cantik. Sesuai dengan selera Jichu. Seokmin menyematkan cincin itu di jari manisnya
"Kamu mau kan?" ujar Seokmin lagi menyadarkan Jichu dari keterkejutannya. Gadis itu reflek mengangguk cepat. Tak dipungkiri hatinya memang untuk Seokmin seorang. Lantas mereka berdua pun berpelukan
🌾🌾🌾
A/n: finally, guys!!! Bisa double up juga diri ku ini😂 Khusus teh Jichu dilamar Seokmin, check ✅
Tbc~
