Dengan tergesa Jichu mendobarak pintu kamar. Membuat teman-temannya menoleh ke arah pintu yang dibuka dengan keras oleh orang tak terduga. Seungkwan membuka suaranya karena kepo kenapa seorang teh Jichu bisa sebrutal ini. "Astagfirullah, teh Jichu kenapa?"
Jichu menatap teman-temannya satu persatu dengan mata berair. Lalu tangisnya pecah. Gadis itu menghentakkan kakinya dan memeluk Seungkwan erat. "Kwan, hansol sama temen-temennya mau main ke club!"
Mendengar teriakannya, reflek mata mereka membola. Hani sampai keluar menoleh saat dirinya sedang maskeran. Wonu yang lagi rebahan sambil pelukan sama Uji ikutan duduk. Hao yang ngteh juga ikutan nyamperin Jichu dan Seungkwan
Dua gadis itu masih saling berpelukan. Kemudian Seungkwan melepaskan pelukannya dan menatap teh Jichu tak percaya begitu juga yang lainnya
"Lo gak becanda kan?" ujar Hani memastikan lagi
Sayangnya gelengan Jichu membuat bahu mereka melemas, tapi tak lama Hao berseru bikin mereka kaget. "Gimana kalo kita undang mereka buat ke sini, terus kita pake pakaian yang aku pilihin."
"Ide bagus," sahut Hani yang lagi lanjut maskeran
Semuanya mengangguk, lantas Hao pergi ke toko baju dekat hotel bareng Seungkwan. Gadis berpipi chubby itu dipaksa ikut, katanya yang fashionable banget tuh dia sama Seungkwan katanya. Seungkwan si iya-iya aja. Sesampainya di sana Hao langsung tertarik sama baju tidur bertali dan celana pendek. Dia langsung mengambilnya sebanyak enam buah. Dibantu sama Seungkwan juga
"Kayaknya mereka bakalan pada protes gak sih?" celetuk Seungkwan sembari memilih ukuran yang pas untuk kakak-kakaknya
"Pastinya kan ini baju terlalu cute and sexy," sahut Hao dengan santay
Selesai memilih motif dan ukuran mereka pun segera pergi. Sesampainya di kamar hotel yang lain udah pada duduk rapi dan tempatnya juga gak acak-acakan kayak tadi
"Ini, guys!" ujar Hao sembari membeberkan pakaiannya biki yang lain speechless. Gimana ya? Soalnya tuh baju lucu banget, tapi bisa sexy juga
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
Nah, lho! Cantik bener kan bajunya?! Dengan kegirangan Jichu mengambil pakaian berwarna pink. Wonu mengambil yang bermotif pita cokelat. Sedangkan adiknya—Uji—memilih motif love hitam. Hani ngambil yang warna biru dan Seungkwan ngambil pakaian bermotif buah persik. Hao kebagian warna putih tulang
Mereka langsung ganti baju dan sedikit berdandan. Uji yang selesai paling awal kebagian buat ngundang anak-anak GSTK ke kamar. Gadis mini itu memilih ngabarin ke Seokmin aja dan dibalas oke sama anak GSTK
Kini squad ciwi udah rapi dan siap tempur. Tak lama bel kamar berbunyi. Seungkwan melihat anak-anak GSTK udah pada ngumpul semua di depan pintu lewat interkom dan gadis itupun membukanya. Hansol yang masuk pertama, soalnya abis liat-liatan sama ayang tadi. Betapa speechlessnya Hansol saat melihat Seungkwan begitu manis mengenakan pakaian yang baru dibeli si gadis berpipi chubby itu. Yang lain gak kalas kaget pas liat ayangnya pake pakaian itu
"Kwan, ini beneran kamu kan? Kok, mirip sama bidadari, sih?" ujar Hansol sembari menangkup pipi chubby kekasihnya
"Iya lah, masa mimi peri?!" sewot Seungkwan
Dalam hati anak-anak GSTK gak nyesel udah batalin pergi ke club. Mending bobo bareng sama ayang, tapi masalahnya status Wonu-Mingyu dan Unyong-Uji apa?
Sekarang aja Unyong udah nempelin Uji pake meluk dari belakang. Mingyu juga udah tidur di pangkuan Wonu. Paha Hao juga dah jadi bantalan buat Jun. Seokmin udah peluk-pelukan sama teh Jichu, mana pake ndusel di lehernya lagi. Jadi, Jichu bales tuh pake ndusel di perut sixpack Seokmin, kan Seokmin langsung tegang, huft! Pasangan sesepuh juga lagi maen kiss-kissan aje tuh
Dan berakhirlah di dalam kamar itu dipenuhi oleh sepasang kekasih yang sedang bermesraan di hari akhir liburan mereka
