DEJAVU 02

1.8K 150 17
                                    

Warning, buat siapapun yang phobia darah mending jangan buka gambar!

Bahaya banget gambar nya⚠⚠⚠

****

Kana melihat sang papa dengan tidak percaya dan terkekeh miris karna tangan yang dulu nya menggenggam dan melindungi nya berani membuat nya terluka.

Dia memainkan lidah nya di dalam mulut merasakan rasa amis.

Kana memudahkan air liur nya dekat sepatu sang papa dan menatap mata itu dengan sinis.

"What else this time?" Tanya Kana dengan tenang.

Samudra mengeras kan rahang nya dan menatap penuh amarah pada putra nya, dulu anak nya adalah seorang penurut dan begitu patuh tapi kenapa sekarang anak ini suka sekali berbuat kasar dan memberontak.

"Kau mempermalukan Lion---"

Belum sempat perkataan nya selesai tapi sudah di potong dengan tawa dingin dari Kana yang memenuhi ruang tamu bergaya Victoria bak kerajaan Inggris itu.

"Lion, Lion, dan Lion. Apakah anak mu hanya dia? Kau melupakan aku? Tuan Samudra, aku adalah anak mu! Pewaris sah dari keluarga Willson." Ucap nya mengingatkan sang papa akan posisinya.

"I could have easily removed you from the heir, Kana!"

"Silahkan jika kau bisa melawan kakek ku, posisi mu masih di bawah kaki kakek ku!" Kana tanpa menunggu jawaban sang papa langsung memasuki lift untuk segera sampai di kamar nya yang berada di lantai empat.

Samudra membanting gucci bunga yang berada di meja dan menggeram marah. Anak nya semakin tidak terkendali semenjak meninggal nya sang istri sepuluh tahun yang lalu.

Kana membanting kan tubuh nya di kasur dan dalam kamar yang sunyi itu mulai terdengar isakan lirih, isakan yang terdengar amat pilu bagi siapapun yang mendengar nya.

Kana sungguh sangat lelah dengan kehidupan nya yang sekarang, Kana seperti sudah tidak bisa lagi untui terus bertahan di lingkungan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kana sungguh sangat lelah dengan kehidupan nya yang sekarang, Kana seperti sudah tidak bisa lagi untui terus bertahan di lingkungan ini.

Sang papa yang seharusnya menjadi sosok pelindung untuknya malah menjadi ancaman untuk nya setiap saat.

"Mama It hurts so much, my life really hurts" Adu nya seperti anak kecil melihat figuran fotonya bersama sang mommy yang terpampang di dinding kamar.

Tuhan, Kana hanya ingin mendapatkan cinta dan kebahagiaan sesusah itu kah mendapatkan nya?

Apa dosanya saat hidup di masa lalu, apa dia membuat sebuah kesalahan yang sangat fatal.

"I can't survive if papa tortures me almost every day. Mereka berdua benar-benar membuat papa berubah, keluarga kita hancur karna mereka ma. Papa membuat kesalahan yang fatal, aku membenci nya sangat." Lirihnya dengan mata yang kosong.

Merasakan jika perasaan nya tidak lega hanya dengan menangis akhirnya Kana duduk dan mengedarkan matanya.

Mata nya menangkap sebuah pisau buah yang berada di meja, Kana seperti orang yang kalap mengambil pisau itu sampai buah tercecer di lantai.

DEJAVU S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang