[7] Arrived In The Demon World

3K 920 258
                                    

Seperti yang direncanakan sebelumnya, keesokan harinya mereka bertiga sudah siap sejak pagi untuk pergi ke kerajaan Yoshi di dunia bawah. Didorong rasa semangat, Jihoon sampai rela bangun pagi dan memakai pakaian formal berupa setelan jas berwarna hitam. Katanya dia tidak mau terlihat seperti gelandangan di antara kalangan iblis.

Lain halnya dengan Yoshi dan Junkyu yang mengenakan pakaian semi formal, yaitu kemeja dan celana bahan saja. Yoshi sih santai, dia tetap tampan.

"Btw, gimana cara kita ke sana?" Tanya Jihoon baru memikirkan hal itu.

Karena Yoshi sedang malas, dia tunjuk Junkyu. "Teleportasi pakai sihir dia aja."

Junkyu tidak banyak bicara. Dia sibuk mempersiapkan ramuan yang akan diminum olehnya dan Jihoon sebelum berangkat. Perlu diperiksa berulang kali agar kandungannya tidak berubah. Bila kurang satu saja bisa gawat, nyawa taruhannya. Setelah selesai, dia serahkan satu botol berukuran 250 ml kepada Jihoon. Junkyu sengaja menyiapkan banyak untuk berjaga-jaga. Siapa tau di dunia Yoshi nanti akan memakan waktu lama sehingga mereka harus meminum ramuan itu saat batas waktu akan habis.

Jihoon sedikit merinding setelah meneguk sedikit ramuan tersebut. Tubuhnya terasa bugar dan ringan. "Lo campur apaan aja ke ramuannya? Kayak ada rasa mint."

"Rahasia," jawab Junkyu singkat.

Jihoon mencibir. Memang benar kalau resep ramuan yang Junkyu buat adalah rahasia, tapi masa ke sahabatnya sendiri tidak mau berbagi? Padahal dia manusia, bukan penyihir.

"Apa pun yang kakek gue omongin nanti, gue mohon jangan kepancing. Dia provokator handal. Dan lo, Ji, gue harap lo gak bakal terpengaruh sama kekuatan iblis mana pun," ujar Yoshi begitu serius.

"Gue gak janji, tapi kalau ada tanda-tanda pengen marah tolong tahan gue," balas Jihoon.

Yoshi menghela napas. Sepertinya akan ada keributan di istananya nanti. Tapi tidak apa-apa, toh dia sendiri mau membawa mereka ke dunianya. Tinggal memikirkan bagaimana sikap yang harus dia lakukan untuk merespons iblis-iblis di sana.

"Gue harap, gak ada masalah selama kita di sana. Gue harap, semuanya bakal baik-baik aja."

Selepas Yoshi berbicara, Junkyu mengayunkan tongkat dan sihir pun tercipta. Mereka pun berteleportasi menuju dunia utama Yoshi.











































Jihoon menarik rasa penasarannya. Melihat bagaimana dunia bawah tepat di depan mata membuat jantungnya hampir merosot dari tempatnya. Gila, ini sih lebih seram dari film. Banyak api di sekitar, bahkan permukaan tanah dan sekitarnya tidak rata. Ini baru di perbatasan dunia bawah dan dunia manusia, apalagi di dunia Yoshi nanti. Jangan bilang dia akan menyaksikan siksa akhirat secara langsung?!

"Balik yuk," ajak Jihoon dengan ekspresi memelas.

"Wilayah gue gak serem, kok," kata Yoshi tidak peduli. Yang ingin ikut kan Jihoon, itulah resikonya. Sudah sampai di sini akan sayang bila pulang.

Sosok Yoshi saat berada di dunia manusia dan dunia iblis memiliki perbedaan. Aura Yoshi di dunia iblis lebih memancar dibanding di dunia manusia. Bahkan model rambutnya turut berubah. Bila di dunia manusia, poni rambut akan menutup kening. Bila di dunia iblis, keningnya akan terlihat sepenuhnya.

Ganteng njir

"Rakyat gue emang ramah, tapi ke orang asing bakal mengintimidasi. Gue minta ke kalian buat jaga sikap. Kalian tau kan situasi kerajaan gue sekarang lagi gak baik-baik aja? Gue gak mau ada musuh yang manfaatin kalian buat hancurin kerajaan gue. Bukannya gue pentingin kerajaan gue, tapi gue gak mau kalian jadi alat buat hancurin semuanya. Gue gak mau kalian dimanfaatin."

Become The King | Kanemoto YoshinoriWhere stories live. Discover now