Silent Love (Part 2)

332 27 1
                                    





Lalu Pak Max bertanya pada Gatotkaca apakah dia tau kabar Martis dan jawaban Gatotkaca mengejutkan semua orang.

"Kalian juga tidak ada kabar darinya?"

"Tidak Pak, kami tidak mendapatkan kabar darinya kemarin"

"Biasanya dia akan memberikan kabar tapi sekarang tidak"

"Ya ampun"

"Hmm... Gatotkaca"

"Iya Pak"

"Apakah kamu mengetahui kabar Martis?"

"Iya saya tau Pak"

Satu kelas terkejut dengan jawaban Gatotkaca begitupun juga Argus dan Thamuz karena mereka tahu kalo di hp Martis hanya ada grup sekolah, kelas, mereka dan Moskov.

"Kamu tau dimana dia sekarang?"

"Dia ada di rumahku Pak"

Itu membuat yang lain makin terkejut karena Martis ada dirumah Gatotkaca.

"Bagaimana dia ada di rumahmu?"

"Boleh kamu ceritakan?"

"Kemari saat saya pulang dari rumah Zilong aku dijemput Ayah saya tapi tiba-tiba dadaku terasa sakit. Ayah saya langsung bilang rasa sakit itu datang karena orang yang kau sayangi sedang dalam bahaya dan dia bilang untuk menunjukkan jalan ke arah orang itu"

"Saya menunjukkan jalannya dan kami berakhir di gank kecil dan sempit karena sangat gelap kami mengambil senter dan payung kebetulan sedang hujan dan akhirnya kami keluar mobil kami berjalan mencari orang itu setelah setengah jalan dada saya tidak terasa sakit lagi lalu saya bilang kepada ayah bahwa tadi ada orang yamg tergeletak disebelah tong sampah besar"

"Lalu kami menuju kesana dan benar dia tergeletak dia sana banyak darah yang keluar dan luka lebam di badannya dan saat saya membuka kerudung hoodie miliknya saya terkejut kalo itu adalah... Martis yang sekarat didekat tong sampah besar"

Mendengarkan hal itu membuat satu kelas terdiam terlebih lagi Thamuz dan Argus mereka tidak percaya dengan perkataan Gatotkaca menemukan Martis dalam keadaan sekarat didekat tong sampah besar mereka tau betapa kuatnya Martis tidak mungkin dia bisa kalah oleh orang-orang yang ada disekitar lingkungannya.

"Lalu kami membawanya masuk kedalam mobil saya dan Martis duduk di bagian belakang mobil, Ayah saya langsung duduk di bagian supir dan langsung memberikan saya selimut untuk menghangatkan tubuh Martis"

"Kami akhirnya sampai di rumah Ayah saya menyuruh saya untuk langsung membaringkan Martis di kamar saya"

"Ayah saya memeriksa kondisinya ternyata kondisinya lebih buruk yang kami duga paru-paru banyak dipenuhi dengan bau alkohol dan narkoba"

"Dia tidak memakainya, saya rasa di apartemennya ada yang memakai narkoba dan tidak sengaja terhirup olehnya"

"Dan sekarang dia masih belum sadar dari kemarin malam entah sampai kapan"

Semua orang di ruang kelas itu benar-benar terdiam tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka terlebih lagi Argus dan Thamuz. Mereka benar-benar terkejut kalo keadaan Martis sampai separah itu. Siapa yang akan menduga kalo Martis bisa mendapatkan dampak seperti ini meskipun dia pembuat onar di sekolah, tapi banyak murid-murid di sekolah itu melihat sisi lain dari Martis yang mungkin tidak di tunjukkan disekolah.

Setelah mendengarkan itu semua Pak Max melanjutkan pelajaran seperti biasa tapi Gatotkaca, Argus dan Thamuz tidak dapat konsentrasi karena mereka khawatir dengan kondisi Martis.

ALL GAMAR [ONESHOOT]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum