Silent Love [Part 5 🔞]

1.8K 37 25
                                    

Gatotkaca keluar dari kamar sambil menggendong Martis dan juga bercanda dengannya, orang tuanya bisa mendengar canda tawa mereka dari bawah dan itu membuat mereka tersenyum.

"Eh, eh, eh, sayang. Kamu mau ngapain?"

"Kamu masih sakit, jangan banyak bergerak."

"Biarkan aku turun Gatotkaca, aku bisa berjalan sendiri."

"Tidak, biarkan aku yang menggendong kamu sampai turun tangga. Aku gak terima penolakan."

[Martis Pout]

"Aish! Kamu menyebalkan."

"Hahahahhaha sepertinya ada yang sedang jatuh cinta."

"Hatinya ada yang diterima ya hahahahha."

Mendengar perkataan dari kedua orang tua Gatotkaca, wajah Martis langsung merah dan mencoba menutup wajahnya dengan tangannya tapi dihadang Gatotkaca.

"Sayang, jangan keseringan menutup wajahmu ya. Kecantikanmu ketutupan, tanganmu memang manis. Tapi aku ingin melihat mata indahmu."

"Gatotkaca!" [Malah makin salting]

"Hahahahha ayo kita turun."

"Honey, sepertinya kita akan jadi serangga pengganggu mereka malam ini."

"Hahahhahaha kamu bisa saja Mas."

Gatotkaca turun dari tangga dengan menggendong Martis, mereka duduk saling berhadapan. Ibu Gatotkaca menyiapkan lumayan banyak makan, itu membuat Martis terkejut dengan jumlah makan yang dibuat, padahal tidak ada pesta besar.

"Wow, banyak juga ya."

"Hahhahaha ibu sepertinya kesenengan karena kamu bangun sayang, dia juga khawatir karen berat badanmu yang turun banyak sekali selama koma."

"Iya, aku paham itu. Tapi, maaf jika aku lancang ma, apakah ini tidak kebanyakan? Aku seperti menyusahkan mama saja, kalo mama bikin sebanyak ini seharusnya aku bantu."

"Enggak kok nak, sama sekali enggak ngerepotin, justru mama seneng banget pas kamu bangun. Kamu makan yang banyak ya, agar berat badanmu balik normal lagi dan bisa bergadengan sama Gatotkaca saat sembuh nanti."

[Muka Martis memerah]

[Gatotkaca menatap Martis]

"Manis."

"Gatotkaca, berhenti menatapku seperti itu."

"Sebaiknya kita makan ya, kita tidak ingin makanannya menjadi dingin. Martis, kamu makan agak banyak ya, kamu perlu protein dan kalsuim yang banyak."

[Martis tersenyum]

"Baik Papa."

"Sayang, sini aku suapi."

"Tak apa, aku bisa sendiri kok."

[Meskipun dilarang tapi Gatotkaca tetap menyuapi Martis]

"Kamu baru sembuh, jadi aku suapi. Tangan kamu juga masih terluka, aku khawatir."

"Hahahahha kamu berlebihan, tapi jika itu maumu. Baiklah."

[Gatotkaca tersenyum dan menyuapi Martis]

"Jadi kalian akan menggunakan satu piring?"

"Apa itu membuatmu risih Pa? Kalo iya-"

"Tidak kok nak, tidak sama sekali. Kalian boleh makan satu piring bersama, jadi Gatotkaca dapat membagi porsi makannya."

"Dia makan banyak loh, bisa sampe 5 piring."

"Heh....."

"Ayah, Ibu"

ALL GAMAR [ONESHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang