Twilight Series : Red Snow "Rising of The New Creatures"

Chapter 31 : " Raging Night "

Hai, para reader setia red snow yang budiman, this chapter just finally release.... :")

alright, no basa-basi, just read it....

.

HAPPY READING

.

.

Renesmee POV

Jadi... seperti ini rasanya hamil. Rasanya cukup aneh namun aku tak henti-hentinya merasa takjub dengan calon bayi yang sedang aku bawa kemanapun aku pergi. Serasa memiliki dua nyawa sekaligus dalam diriku. Ya... momen yang jujur saja tidak pernah terlintas di pikiranku bahwa hal itu akan terjadi secepat ini. Somehow aku lupa jati diriku yang sebenarnya karena Jacob selalu memperlakukanku layaknya seorang wanita biasa dan aku juga sesekali lupa bahwa Jacob adalah seorang werewolf. Dan ya... momen honeymoon epic kami benar-benar membuyarkan pikiran rasional ku, aku bahkan tidak bisa berfikir mengenai apapun yang tengah terjadi padaku, karena yang ada di otakku kala itu hanyalah Jacob... khususnya tubuhnya yang seksi itu. So... aku baru menyadari bahwa momen epic kami itu memang berkemungkinan besar akan membuatku hamil dan lagi... bahwasanya aku ini makhluk setengah vampire dan Jacob adalah werewolf. Bodohnya aku tidak menyadari akan hal itu jauh-jauh hari.

Momen di pagi hari yang cukup membuat geger satu keluargaku itu membuat mereka menjadi super protective hampir 24 jam. Mereka jelas tidak tidur dan itu menambah intensitas penjagaan mereka terhadapku. Jujur, aku senang diperhatikan lebih oleh mereka, karena secara tidak langsung waktu yang ku habiskan bersama mereka cenderung lebih banyak. Pada malam harinya, saat aku tidur bersama Jacob di kamarku, aku seakan tengah diawasi oleh beberapa orang tak kasat mata. Well... tentu saja itu mereka... khususnya mom yang sempat mondar-mandir di depan pintu kamarku sambil menggumam kecil dan ya... ia masih terlihat cukup khawatir perihal kondisiku. Mom mencoba terlihat tegar dan baik-baik saja saat ia pertama kali melihat kehamilanku, aku tahu bahwa ia ingin memberikan kesan baik kepadaku untuk pertama kalinya, namun aku terlalu hafal dengan sifat mom kepadaku. Kegelisahannya jelas tidak bisa ia sembunyikan dariku.

Masing-masing keluargaku punya kegundahannya masing-masing perihal kehamilanku. Dad yang khawatir akan keselamatan keluarga kecilnya yang kini akan bertambah satu. Mom tentu saja dengan kekhawatirannya terhadap kondisiku semata. Kakekku Carlisle yang cenderung disibukkan dengan rencana apa yang harus ia lakukan untuk mencegah peperangan antar klan dan juga akan keselamatan bayiku di tangan mereka. Nenekku Esme yang mencoba untuk selalu menstabilkan setiap kondisi semua anggota keluarganya, khususnya perihal kondisiku yang tengah hamil saat ini. Aunt Alice yang masih mencoba untuk memunculkan vision terbaiknya untuk semua masalah ini. Uncle Jasper, pamanku yang super protective terhadapku, dan kehamilanku membuatnya lebih sensitive jika ada satu hal saja yang mengakibatkan dampak buruk padaku. Aunt Rosalie yang kewalahan untuk mengatasi kecemasan mom perihal kehamilanku karena ia memang tidak suka terlalu memikirkan hal-hal negative yang belum tentu terjadi. Uncle Emmet yang berusaha untuk membantu kakekku dan membuatnya tidak merasa sendiri dalam mengatasi masalah itu. Caius yang ya... aku yakin perasaannya cukup campur aduk saat ini dan lagi-lagi ia harus berusaha mengatasi perasaannya itu. Venera yang sudah mulai bisa berbaur dengan kami dan kegigihannya untuk bisa membantu keluargaku dalam hal apapun, terkadang merasa cemas bahwa ia hanya akan menjadi beban.

Aku bisa merasakan semua itu, tentu saja. Dan jujur saja bahwa aku merasa tidak berguna di antara keluarga ini, yang ada aku malah akan merepotkan mereka semua. Tapi Jacob selalu meyakinkanku bahwa setiap hal yang kita pilih, setiap hal yang kita lakukan, pasti akan ada hal baik diantaranya. Daripada aku harus mengeluh dan berprasangka buruk, lebih baik aku berusaha untuk menemukan hal-hal baik itu, bahkan sekecil apapun.