Twilight Series : Red Snow "Rising of The New Creatures"

Chapter 10 : " Plan for Aro "

Hoy...hoy...
We back fellassss....
Maap, updatenya telat bngt, karena lgi sibuk UTS wkwk
.
Dan entah, terkadang inpirasi utk melanjutkan cerita ini mendadak hilang ヽ（´ー｀）┌
.
But, we don't give up on that
.
.
•HAPPY READING•
.
.
.

The Volturi ( Author POV )

“ Aro… apakah kita harus mengunjungi Caius disana, mengapa kita tidak menyuruhnya untuk datang kepada kita dan melaporkan semuanya “ ucap Jane, si vampire yang penuh dengan kesakitan dan penderitaan.

“ Well… karena aku juga ingin mengunjungi teman lama, hahahaha… aku ingin tahu bagaimana kabar mereka sejauh ini, dan tentu saja… my favorite… Reneesme… “ balas Aro dengan logat sadisnya

“ Baik Aro, aku akan menyiapkan semuanya “ setelah itu Jane pun langsung keluar ruangan.

“ Hahahaha… ini akan menjadi sebuah kejutan istimewa, hahahaha “

Tawa Aro sarat akan sesuatu, entah itu hal buruk atau sebaliknya, tapi aku rasa hal buruk yang akan terjadi. Disatu sisi keluarga Cullens sedang gelisah memikirkan kedatangan Aro, lebih tepatnya Bella yang lebih kawatir akan keadaan putri semata wayangnya, Reneesme.

Mereka terus memikirkan rencana yang akan mereka lakukan untuk menyambut kedatangan bangsa mengerikan itu, tentu saja Jacob ikut andil dalam mempersiapkan segalanya, dan Caius… ia punya rencana lain untuk menyambut kedatangan tuannya.

Caius POV . January, 21

Yah… kesempatan ini tak akan kusia-siakan, Aro akan mengunjungiku kemari dan juga mengunjungi keluarga Cullens. Sebenarnya aku tidak punya laporan apapun mengenai mereka, karna aku terlalu fokus pada Reneesme, maka dari itu aku akan mengarang sebisaku, aku akan bilang pada Aro bahwa Reneesme itu sangatlah penting, haha

Besok… yah… besok Aro akan datang, aku sudah beritahu kepadanya mengenai posisiku dan juga posisi rumah Edward, lewat surat balasan yang aku kirim kepadanya, ya… sebelumnya Jane mengirimku pesan jika Aro akan datang besok lusa. Sejak saat itulah, ide gila ini muncul di pikiranku, kali ini rencanaku tidak akan gagal. Tunggu saja, apa yang akan aku lakukan…

Tiba-tiba aku lapar mengingat sedari kemarin aku nyaris tidak punya selera makan gara-gara sibuk memikirkan gadis itu. Aku pun memutuskan untuk pergi ke hutan dan berburu.

“ Hmmm… manusia atau hewan? Jika aku memangsa manusia, bisa-bisa berita itu akan langsung menyebar, tapi aku sangat ingin darah manusia, argghhh terpaksa aku memangsa hewan kali ini, seratus kijang pun akan aku makan, hahahaha “

But yeah… I’m not lucky today… hewan yang ku temui hanya sedikit dari perkiraan ku awal, tapi ya sudahlah, toh aku sudah cukup kenyang, paling tidak ini bisa mengembalikan staminaku.

Saat aku hendak sampai di rumah, aku merasakan kehadiran seseorang di rumahku, hmmm siapa yang berani memasuki rumahku malam-malam begini. Apa dia sengaja datang padaku untuk ku mangsa, haha lidah ini juga tidak sungkan menerima nikmatnya darah segar dari dalam tubuhnya…

Saat aku memasuki rumah, terkejutnya aku menemui Aro sudah berdiri di tengah-tengah ruang tamuku. Kenapa ia datang sekarang? Apa jangan-jangan ia tahu bahwa aku menginginkan Reenesme, arrghhh matilah aku.

“ Hmmm… Caius… prajurit terbaikku, bukankah kau senang melihat kehadiranku, am I right?  “

“ Aro… ke..kenapa kau tiba-tiba datang, bukannya besok kau baru datang, apa ada hal penting yang ingin kau sampaikan padaku? “ jawabku dengan perasaan gelisah

“ Hmmm… tidak, hanya saja… aku ingin laporanku segera, Caius… “

“ La..laporan, maksudmu laporan tentang keluarga Cullens itu? “

“ Lantas, apa lagi yang kuinginkan jika aku sekarang berdiri dihadapanmu? Ahh… atau mungkin ada suatu hal yang kau sembunyikan dariku, Caius… “

Oh… shit… aku belum mempersiapkan segalanya untuk melapor pada Aro, aku harus bilang apa kali ini, jika salah sedikit saja, aku bisa mati saat ini juga. Pikir Caius… pikir… think fast Caius… think…think…think…

“ Ohh… emm… tidak Aro, aku tidak menyembunyikan apa-apa darimu “

“ Kalau begitu, kau siap dengan laporanmu kan? Kau tidak mungkin menyia-nyiakan kedatanganku kemari “

“ Baik Aro… emm… jadi yang bisa kudapatkan sampai saat ini adalah… Reneesme “

“ Ahh… my favourite one, so, what you’ve got from her hmm…? “

“ Kau tahu jika ia memiliki darah seorang manusia dan vampire, dan aku rasa ia memiliki kekuatan yang luar biasa dalam dirinya, it’s like… I can feel her power , dan alangkah baiknya jika ia kita bawa ke volturi, jika ia kita bawa kesana, aku yakin… kita bisa mengetahui lebih jauh tentangnya dan tentunya menjadikan gadis itu sebagai keuntungan kita “

“ Well…well…well… that’s a good idea… caius… “

“ Yah… kurasa begitu “

“ Baiklah kalau begitu, besok petang kita kunjungi rumah Reneesme dan memberi kejutan padanya, hahahahaha “

Setelah Aro berkata demikian, ia tiba-tiba menghilang dengan iringan gema tawanya yang begitu mengerikan. Sial… kemana perginya dia, jadi dia repot-repot kemari, hari ini… hanya untuk mendengar laporanku yang seharusnya bisa dilakukan besok sesuai perjanjian? Oh yang benar saja….

Jane pasti menipuku dengan bilang Aro akan datang besok, cih… kenapa dia harus melakukannya, untung saja rencanaku ini tidak sepenuhnya gagal, haha… aku bisa tetap membawa Reneesme ke Volturi, haha…