Twilight Series : Red Snow "Rising of The New Creatures"

Chapter 22 : " Not Supposed to be Born "

Goodnight people :)
semoga kalian semua sehat ya selama pandemi covid-19 (✿^‿^)
.
akhirnya author bisa update lagi
dan karena sudah masuk chapter 22, mungkin emang bentar lagi bakal ending, karena perkiraan awal author bikin cerita ini sekitar 30an chapter.
.
but who knows right??? siapa tahu bisa lebih panjang atau malah bakal kurang dari 30 chapter
(ﾉﾟ0ﾟ)ﾉ~
.
so yeah, hope you enjoy this chapter
.
•HAPPY READING•
.
.

Author POV

Reneesme, Jacob dan Venera akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah dan waktu sudah menunjukkan pukul dua dini hari. Ya, mereka tidak ingin membuat Bella dan Edward cemas tapi tetap saja, mereka tetap kena omelan mereka sesaat mereka sampai. Mungkin Reneesme masih kesal dengan keputusan yang akan diambil oleh keluarganya, namun sekarang ini baginya, misteri mengenai ketiga dunia itu yang lebih penting. Cepat atau lambat ia harus menemukan jawaban atas misteri itu. Jikapun Charlisle tetap mengajukan tawaran untuk bersekutu dengan Aro, mungkin tidaklah mudah, tapi melihat situasi Volturi yang tengah terdesak oleh para hunter mungkin membuat mereka tidak punya pilihan lain. Volturi mungkin masih mengingat kejadian dulu dengan jelas, kerabat Charlisle dan Edward tidak bisa dianggap remeh terutama soal kekuatan. Jadi... jika hal itu terjadi, Reneesme berharap, hal itu benar-benar keputusan yang tepat.

" Dari mana saja kau huh? Pergi dari rumah dengan kondisi sedang kesal? " ucap Bella yang sekarang ini tengah memarahi putri semata wayangnya ini karena telah pergi tanpa pamit.

" Maafkan aku mom, ya... aku memang seharusnya tidak seperti itu, Jacob mengajakku ke tempatnya dan aku menjadi lebih tenang " balas Reneesme dengan menundukkan kepala, tidak berani menatap wajah ibunya yang tengah khawatir itu.

' Baiklah, aku rasa cukup untuk hari ini dan sejauh ini Volturi masih aman dari para hunter itu berdasarkan kabar dari Jane. Kita akan bahas mengenai hal ini lagi, tapi tidak sekarang " ucap Carlisle dan ia pun bergegas kembali ke rumahnya bersama Esme, ia mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus ia lakukan terutama mencari berbagai informasi terkait hal ini.

Disatu sisi, Caius dan Venera tidak punya tempat untuk ditinggali. Caius bisa saja kembali ke rumah sewanya namun ia tidak yakin karena Aro jelas sudah mengetahui tempat itu dan ia takut jika Aro mengutus seseorang untuk mengawasi tempatnya. Jika ia dan Venera memutuskan untuk tinggal sementara waktu di rumah Edward, paling tidak ia akan sedikit merasa aman dari pengawasan Aro. Itu pun jika Edward dan Bella setuju.

" Dad, biarkan Caius dan Venera tinggal disini sementara, lagi pula ada banyak hal yang aku ingin tanyakan pada Caius, dan kita juga tidak ingin kan jika ia harus tertangkap oleh salah satu ajudan Aro dan mereka memaksanya untuk membeberkan rencana kita " ucap Reneesme dan perkataannya sepertinya membuat Edward tidak punya pilihan lain, lagi pula ia sudah sedikit percaya pada Caius, bahwa ia tidak akan mencelakai putri kesayangannya.

" Baiklah... kau beruntung Caius, anakku berbelas kasih kepadamu, tapi asal kau tahu saja bahwa, aku tidak akan secepat itu sepenuhnya mempercayaimu, jadi jangan mencoba mencari masalah " ucap Edward kepada Renesmee namun dengan sigap ia alihkan perkataannya pada Caius. Kedua mata mereka bertatapan dengan aura ketegangan yang cukup tidak biasa. Dan, Edward pun mengajak Bella ke kamar mereka sementara Caius hanya menjawab perkataan Edward dengan anggukan kecil.

" Seriously Ren.... kau tega sekali membiarkan lelaki sialan ini tinggal di rumahmu " ucap Jacob dengan nada kesalnya

" Jake... ini bukan saatnya berdebat, yakinlah bahwa aku sungguh mencintaimu, keberadaannya disini tidak akan mengubah perasaanku padamu. Dan kau Caius, aku harap kau bisa bersikap profesional di situasi ini. Besok pagi aku akan mengorek informasi darimu. Jake... pulanglah, jangan terlalu mengkhawatirkan aku, carilah informasi sebanyak mungkin mengenai ishikulu, dan cobalah mengobrol dengan Sam "