13. Baru Awal, Eros Sudah Frustasi

12.8K 1.7K 46
                                    

Eros Sharmyld. Peyihir hebat dan Jenius dengan rambut seputih salju dan sepasang mata emas terang. Di dalam Novel, sedikit di jelaskan bahwa Eros Sharmyld dulunya adalah anak yatim-piatu yang hidup menyedihkan di jalanan.

Hingga suatu ketika, Kepala Penyihir Menara, Michael Sharmyld tanpa sengaja bertemu dengan Eros yang pada saat itu berusia 9 tahun. Mendapati bahwa Eros memiliki energi mana yang besar di dalam tubuhnya dan berpotensi menjadi penyihir hebat, Kepala penyihir menara pun memutuskan untuk mengangkatnya menjadi anak dan mengajarinya sihir secara langsung.

Di bawah bimbingan kepala penyihir langsung, Eros mempelajari sihir dengan cepat dan mudah. Bahkan di usianya yang masih sangat muda, ia berhasil menjadi penyihir tingkat tinggi. Dengan demikian membuatnya digadang-gadang menjadi penyihir yang amat jenius dan dikagumi, meskipun sikapnya liar, agak kurang ajar, dan seenaknya.

Di masa depan nanti, Eros akan menjadi kepala Penyihir di usianya yang ke-21 tahun. Menggantikan Ayah angkatnya, Michael Sharmyld yang telah wafat. Diceritakan bahwa dibawah kepemimpinannya, para penyihir menara memperoleh kejayaan mereka. Menjadi lebih kuat dan lebih maju, dengan banyak penemuan dalam bidang sihir yang menakjubkan.

Meskipun kepribadiannya tergolong liar, kurang ajar, dan seenaknya, tak dapat dielak jika Eros adalah pemimpin yang hebat dan bertanggung jawab.

Seharusnya, sejak awal ia menghindari karakter dengan latar belakang yang kuat dan masa depan yang menjanjikan seperti Eros ini.

Jika ia ingin hidup tenang, nyaman, dan damai, ia seharusnya tidak berurusan dengan Eros yang dimasa depan akan menjadi kepala penyihir menara yang hebat dan dikagumi.

Ya. Seharusnya ia memang tidak memilih Eros dan memilih penyihir dengan latar belakang biasa saja, demi menghindari masalah di masa depan nanti!

Tapi, disinilah Putri Ishabelle pada akhirnya. Hanya berdua di taman istana Putri, dengan Eros sebagai Guru Sihirnya. Guru yang ia pilih atas dasar rasa penasaran dan rasa tertarik semata. Sebab ia merasa, bahwa Eros adalah karakter yang cukup misterius di dalam Novel.

Dilihat dari bagaimana tampan dan rupawannya Visual Eros, juga dilihat dari latar belakangnya yang merupakan penyihir hebat, seharusnya Eros bisa saja menjadi Tokoh utama kedua, atau menjadi saingan dari Protagonis Utama Pria.

Tapi tidak!

Sebaliknya, Eros hanya disebutkan dan diceritakan dalam beberapa potong kalimat paragraf saja.

Fakta ini mau tidak mau membuatnya merasa heran sekaligus semakin penasaran pada sosok Eros. Sebab menurutnya, ada hal lain lagi tentang Eros yang tidak diceritakan di buku novel. Hal yang misterius, rahasia, dan menarik.

Well.., Putri Ishabelle tidak bermaksud untuk terlalu mencampuri urusan orang lain, apalagi jika itu membuatnya merasa direpotkan. Tapi ia sejak dulu memang memiliki rasa penasaran yang selalu haus untuk segera dipuaskan.

Ia tahu, bahwa di masa depan bisa saja keputusannya untuk menjadikan Eros gurunya akan mendatangkan sedikit (?) masalah. Bisa saja keputusannya membuat alur novel menjadi sedikit (?) berantakan pula.

Tapi, kembali lagi diingatkan, bahwa sejatinya ia tidak benar-benar peduli pada dunia novel yang saat ini ia tinggali.

Masa bodoh dengan alur cerita asli! Lakukan saja apa yang ia ingin lakukan!

Dan saat ini, menguak sedikit (?) informasi tentang Eros adalah hal menarik yang ingin ia lakukan.

"Aku hanya akan mencari tahu sedikit dan secukupnya saja! Setelah itu, aku akan berhenti, diam, dan tidak melakukan apa pun. Hanya sebatas penasaran tanpa niatan ikut campur," Batin Putri Ishabelle, saat kedua mata Ruby miliknya itu menatap datar sosok Eros yang duduk bersila tepat di hadapannya.

Reborn As A Lazy Villainess (Seri 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang