94. Sisi Gelap Emilliano (S3)

1.8K 261 29
                                    

"BAJINGAN SIALAN...!!!"

Bersamaan dengan seruan murkanya itu, Samuel lantas mengayunkan pedangnya dan melayangkan serangan yang ganas kepada Emilliano. Serangan ganas dengan perhitungan yang tepat untuk mengenai bagian vital di dada Emilliano.

TRAAANG...

Dan seakan-akan serangan Samuel memang tak ada apa-apanya baginya, Emilliano pun berhasil menahan serangan pedang tersebut dengan pedangnya dan tidak terlihat mengeluarkan usaha atau kekuatan sedikit pun dalam melakukannya. Bertindak seolah-olah ia tengah menghadapi serangan ranting pohon dari seorang anak kecil, alih-alih menghadapi serangan pedang ganas dari salah satu orang yang terlahir dengan bakat hebat.

"Apa ini? Kupikir seranganmu sekeras seruan murkamu," Kata Emiliano, menatap Samuel yang tampak begitu terkejut, dengan seringai miring dan binar geli di matanya.

"Tidak mungkin," Gumam Samuel, yang tampak agak terguncang karena serangannya bisa ditahan dengan mudah oleh Emilliano.

Padahal ia telah menyalurkan banyak energi Aura ke pedangnya dan ia pun telah mengayunkan pedangnya dengan begitu kuat juga begitu akurat!

Tapi kenapa Emilliano bisa menahan serangannya dengan mudah?!

Bukankah setidaknya Emilliano terdorong mundur jika pun ia memang mampu menahan serangannya?!

Apa-apaan dengan pertahannya itu?!

Dengan cengkeraman pada pedangnya yang agak gemetar, Samuel lalu mendongak untuk menatap Emilliano, dimana Emilliano sendiri masih menatapnya dengan seringai miring dan binar geli di matanya.

"Apakah dia memang jauh lebih hebat dariku?!" Batin Samuel, yang kemudian dengan cepat menggelengkan kepalanya saat ia menyadari apa yang baru saja ia pikirkan.

"Tidak! Tidak mungkin bajingan rakyat jelata ini lebih kuat dariku!!" Samuel menyangkal, dengan kepala mengangguk-angguk setuju untuk menyetujui sangkalanya itu.

Mendapati Samuel yang menggeleng-gelengkan dan mengangguk-anggukkan kepalanya seperti itu, Emilliano pun mendengus geli.

"Dan apa sekarang? Kau sempat-sempatnya memikirkan hal lain disaat kita sedang berduel? Bukankah itu tidak sopan?" Celetuk Emiliano, yang membuat Samuel tersadar dari pikirannya sendiri dan kembali memfokuskan diri pada pertarungan.

"Berisik kau, rakyat jelata!" Samuel membalas dengan sinis, sembari menarik kembali pedangnya dan dengan cepat melayangkan serangan pedang lainnya kepada Emilliano.

Trang..

Dan tentu saja Emilliano dapat kembali dengan mudah menahan serangan pedang yang ganas dan cepat itu.

Tapi kali ini, Samuel tidak memberikan jeda waktu bagi Emilliano untuk menahan serangannya. Karena begitu pedangnya dan pedang Emilliano bersentuhan, atau begitu Emilliano menahan serangannya, Samuel akan dengan cepat kembali menarik pedangnya dan melayangkan serangan demi serangan ganas lainnya.

Trang..

Srink..

Trang..

Reborn As A Lazy Villainess (Seri 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang