"Dilarang tidur saat pelajaran sedang berlangsung!" Eros memperingatkan dengan tegas, kepada sosok Putri Ishabelle yang duduk dengan tenang di hadapannya.
"Baik," Ishabelle menjawab singkat, yang membuat Eros memicingkan matanya. Kesal karena Putri Ishabelle sepertinya tidak benar-benar menganggap serius permintaannya.
Ini adalah pertemuan kedua mereka dalam pelajaran Sihir, setelah 2 hari yang lalu kelas pertama mereka berakhir dengan membuat Eros kesal.
Bagaimana tidak kesal?
Dirinya sudah menunggu selama berjam-jam sampai nyaris mati membosankan, tapi ternyata yang ditunggu malah tertidur tanpa sengaja!
Dan fakta yang lebih membuat Eros kesal adalah, bahwa Putri Ishabelle mengaku jika dirinya telah berhasil merasakan energi dan denyut mana di dalam tubuhnya setelah 15 menit bermeditasi. Tapi karena terlalu larut merasakan energi dan denyut mana yang membuat perasaannya tenang, juga terlalu terbawa oleh suasana sekitarnya yang nyaman dan damai, Putri Ishabelle tanpa sengaja malah tertidur.
Benar-benar sia-sia dirinya menunggu selama berjam-jam! Padahal pelajaran pertama mereka bisa selesai hanya dalam kurun waktu puluhan menit saja!
Diingat lagi, Eros jadi kesal lagi.
Kali ini, tidak akan Eros biarkan sang Putri tidur di kelasnya dan membuat ia tampak bodoh lagi karena menunggui orang yang tidur tanpa sengaja!
"Jadi, apa yang akan kita pelajari sekarang?" Tanya Ishabelle kemudian. Menatap datar sosok Eros yang duduk tepat di hadapannya, dengan meja persegi yang berada diantara keduanya.
"Karena sebelumnya kau telah berhasil merasakan Energi dan denyut Mana di dalam tubuhmu, maka sekarang aku akan mengajarimu cara mengeluarkan energi mana di dalam tubuhmu itu, menjadi energi sihir mentah," Jawab Eros, menjelaskan.
"Apakah aku akan belajar mengeluarkan sihir api yang kumiliki?" Tanya Ishabelle kemudian. Mulai tertarik dengan topik pembelajarannya hari ini.
Tapi Eros menggeleng singkat atas pertanyaannya itu, "Masih terlalu awal bagimu untuk mempelajari itu," Katanya, dengan seringai miring yang tampak seperti seringai mengejek.
"Sayang sekali," Gumam Ishabelle, yang tampak tidak terganggu sama sekali atas ejekan yang Eros tujukan padanya.
"Bersabarlah! Tidak baik bagi keselamatanmu untuk mengeluarkan sihir elemen sebelum kau terbiasa dengan sihir dasar. Sebab sihir elemen itu bisa berbalik melawan tubuhmu sendiri," Eros menjelaskan, dengan kembali ke ekpsresi seriusnya.
"Apakah itu artinya, aku bisa saja terbakar oleh sihir Api-ku sendiri jika aku belum membiasakan diri menggunakan sihir dasar?" Tanya Ishabelle memastikan.
Dan Eros mengangguk singkat sebagai jawaban untuk membenarkan pertanyaan Putri Ishabelle tersebut.
"Keren. Aku belum pernah dipanggang dan dibakar hidup-hidup sebelumnya,"
Dan gumaman pelan dari Putri Ishabelle yang terdengar jelas di telinganya itu, membuat Eros melotot sebagai reaksi karena rasa terkejutnya.
Gila!
Bukannya takut, sang putri malah terdengar kagum dan penasaran!
"Tidak ada yang keren dari dipanggang dan dibakar hidup-hidup, Putri!" Eros memberitahu dengan tidak habis pikir.
"Dan tidak ada manusia normal yang mendambakan untuk dipanggang atau dibakar hidup-hidup oleh sihir mereka sendiri!" Eros melanjutkan.
"Yahh.., kau benar," Ishabelle mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reborn As A Lazy Villainess (Seri 1)
Fantasy(TAMAT) Ketika seorang Executive Mafia berdarah dingin terlahir kembali sebagai seorang Putri suatu kekaisaran setelah kematiannya.. "Aku ingat. Ishabelle Rubelious Dè Althair, Putri Mahkota kekaisaran Althair. Seorang Antagonis dan merupakan Bos...
