Bunga Terakhir (Epilog)

3.8K 321 41
                                    



Semoga malam ini Hujan....
Enjoy and sorry for typo....


~~





Dari Rosie untuk Kak Jisoo.

Aku nggak tau gimana caranya nunjukin kalau aku sayang banget sama kakak. Jika sekedar mengucapkan nya saja itu tidak cukup.

Kak Jisoo adalah malaikat pelindung yang di kirim Tuhan untuk ku.

Pertemuan tak sengaja di Danau waktu itu adalah salah satu momen terindah di hidup Rosie,Kak. Sejak hari itu,aku merasa beda. Aku yang dulunya kesepian,sekarang jadi ada temennya. Aku yang dulunya cuma diem di rumah,jadi sering keluar bareng kakak. Aku yang dulunya jarang senyum,jadi banyak ketawa karena kakak. Dan aku banyak tahu hal baru juga dari Kak Jisoo.

Semua kebersamaan kita nggak kerasa ya kak? Berlalu nya cepat banget. Padahal aku masih pengen ngabisin waktu bareng kakak lebih lama lagi. Tapi,Tuhan mau aku Pulang. Gak apa-apa kan Kak?

Dan maaf,kalau aku nggak bisa nepatin janji untuk ke taman Bunga bareng. Maafin Rosie ya Kak,udah bohong.

Nanti,kalau aku ketemu Lili. Aku bakal bilang ke dia kalau kak Jisoo sangat merindukannya. Dan aku akan minta dia main ke mimpinya kakak.

Kakak jaga diri baik-baik. Jangan sering-sering minum alkohol,gak baik untuk kesehatan.

Baikan ya Kak sama Kak Jennie. Jangan berantem-berantem lagi. Semua yang terjadi udah di atur oleh penulis skenario terbaik. Jadi,jangan saling menyalahkan.

Mungkin di kehidupan ini,waktu kita bersama sangatlah singkat. Tapi aku harap di kehidupan selanjutnya,kita akan hidup lebih lama. Dan yah,aku kasih bunga Daisy ke kakak. Pemberian pertama yang aku kasih ke Kak Jisoo sebagai tanda pertemanan,kakak ingat?

Terima kasih banyak untuk segalanya. Aku yakin,salah satu alasan ku memilih untuk dilahirkan ke dunia adalah karena aku akan bertemu Kak Jisoo.

Gak boleh sedih apalagi nangis. Nanti di ledekin sama Kak Irene lho_hehehe....

Sampai bertemu lagi di kehidupan terbaik menurut Tuhan.

Salam sayang,Rosie.





Jisoo memeluk selembar kertas,tulisan tangan Rosie. Saat ini,gadis itu tengah berada di tepi Danau. Tempat Jisoo dan Rosie menghabiskan banyak waktu bersama. Selepas dari pemakaman,gadis itu bergegas ke tempat yang menyimpan begitu banyak kenangan bersama Rosie.

Jisoo menyembunyikan wajahnya diantara kedua lutut. Air matanya kembali bercucuran tanpa henti,Jisoo mengerang sembari memegangi dadanya_sangat sesak rasanya.

Sebelah tangannya terangkat,memperlihatkan boneka tupai yang dipegang nya. Jisoo menutup mulutnya dengan punggung tangan yang sedang memegang surat dari Rosie. Tangisan nya semakin kencang ketika melihat boneka itu. Jisoo menciumi boneka pemberian Rosie. Mata gadis itu terpejam,wajah Rosie muncul di benaknya.

Jisoo menangis meraung,bahkan harum tubuh Rosie tercium jelas di boneka itu. Hal itulah yang membuat Jisoo semakin hancur.

"Rosie pergi,aku sendirian lagi" lirihnya.

Bunga TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang