🥀08. Fitting Baju Pengantin 🥀

461 53 4
                                    

💫Happy Reading 💫

Setelah mendengar perkataan dari laras, ada rasa sedih dan juga senang ia rasakan secara bersamaan, sedih karena penolakan yang ia dapatkan dari surya, senang karena bisa melihat wajah yang selama ini ia rindukan

"Kenapa ayah... kenapa ayah tega mengatakan bahwa Andin anak haram" lirih Andin berderai air mata

"Maafkan ayah Andin" ucap surya yang mendekati Andin

"Stop!! jangan mendekat.. stop di sana" ucap Andin

"Jangan seperti ini sayang.. ayah mohon.ayah tau ayah salah karena itu ayah datang ke sini untuk menebus kesalahan ayah pada kamu Andin" ucap surya

"Andin gak butuh penebusan dari ayah, yang Andin butuh adalah penjelasan" ucap Andin

"Sabar Ndin.. jangan marah marah" ucap Al

"Ngimana aku nggak marah mas, hati aku sakit mendengar ayah menghianati bunda"

"Iya saya paham tapi kamu baru aja sembuh dari sakit.. jangan kaya gini" ucap Al

"Pergi Yah pergi dari sini" usir Andin

"ANDIN BENCI AYAH!! " Teriak Andin

"Pantas saja omah, selalu menutupi keberadaan ayah, ternyata—hikss ayah lelaki brengsek, yang pernah Andin kenal! "

'Andin benci ayah, karena ayah, Andin kehilangan bunda. Karena ayah juga Andin kasih sayang bunda! Andin benci ayah! '

Memerah dan sembab, itulah keadaan wajah Andin saat ini, sakit sekali hatinya

"Tidak ayah tidak akan pergi kalau kamu belum memafkan ayah" tolak surya

"Andin mohon Yah... Andin butuh waktu untuk menatah hati Andin kembali, ini semua gak mudah untuk Andin" lirih Andin

'Maafkan ayah Andin, hari ini kamu menangis begini karena ayah. Gue penyebab luka dari anak gue, ayah macam apa gue ini ' batin surya

'Jadi pak surya ayah dari Andin, kenapa pak surya tega sekali sama andin, kasihan kamu Ndin' batin Al

"Pergi Yah pergi" Teriak Andin

"Kalau Ayah nggak pergi, biar Andin yang pergi! " Ucap Andin yang berusaha turun dari atas blangkar nya

"Andin hey kamu mau ngapain, jangan sayang, kamu masih sakit, ayo tiduran lagi ya. Mau kemana? Hah" ucap Al yang beusaah menghentikan Andin

"Lepasin aku mas, kalau lelaki ini nggak mau pergi biar aku yang pergi, lepas! " ucap Andin

'Sebegitu bencinya kamu sama ayah Andin, sampai-sampai kamu nggak mau ayah ada di sini? '

"Mamah mohon surya kamu berikan Andin waktu. wajar dia seperti ini" ucap laras

'Maafin gue ya, karena gue hidup luh jadi kaya gini, maafin mamah gue juga Ndin' Batin Elsa

Akhirnya dengan berat hati surya pun pergi meninggalkan ruang rawat Andin bersama sarah dan juga Elsa

'Orang yang begitu aku rindu, ternyata dia adalah orang yang telah menggoreskan luka ke bunda. Maafin Andin Nda maaf' batin Andin

"Udah yah sekarang kamu istirahat.. "

"Aku capekk" lirih Andin

"Ssttt! gak boleh ngomong gitu yah... kalau kamu capek yaudah istirahat" ucap Al

"Oma Andin kangen bunda"

"Nanti kita ziarah yah ke makam bunda kamu yah... " ucap laras

Andin hanya mengangguk pelan

Kisah Cinta Kita (END) Where stories live. Discover now