🥀24. Puasa!🥀

567 46 4
                                    

Kini Andin sudah pulang ke rumah, teman bisnis Al pun berdatangan satu persatu ke rumah Al, untuk mengucapkan selamat atas kelahiran putri pertamanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kini Andin sudah pulang ke rumah, teman bisnis Al pun berdatangan satu persatu ke rumah Al, untuk mengucapkan selamat atas kelahiran putri pertamanya.

Di kamar tamu kini di penuhi dengan kado-kado dari teman bisnis, karyawan kantor, teman kuliah, dan lain lain. Mereka semua turut hadir untuk melihat wajah baby Qilla.

Setelah berbincang-bincang mereka pun pamit undur diri, karena memang hari sudah siang.

"Assalamu'alaikum" ucap The Gengs yang memasuki mansion milik Aldebaran

"Waalaikum salam, ayo masuk" ucap Rosa yang tersenyum hangat

"Iya tante, ngomong ngomong Al sama Andin nya mana nih" tanya Angga, karena tak melihat keberadaan Al dan Andin

"Itu Al sama Andin lagi di kamar, tadi Qilla nangis mungkin haus, pengen minum ASI kali. jadi Al sama Andin,bawa ke kamar deh" Tutur Rosa

"Oh kirain kemana, tan! " Ucap Angga

"Kalian semua mau minum apa" tanya Rosa

"Gak usah repot repot tan, yang ada aja keluarin semuanya" ucap Roy yang cengegesan

'Bukan temen gue! 'Batin Angga

Rosa tersenyum lalu pergi ke dapur, tidak lama setelah itu Al Andin dan baby Qilla pun datang menemui The Gengs

"Wihh papah Aldebaran datang, semuanya pada nampan" ucap Angga membuat Andin terkekeh pelan

"Buset luh pada bukannya ngasih ke anak gue ini malah minta ke gue" ucap Al

"Pengumuman pengumuman bapak Aldebaran ingin membagikan hadiah atas kelahiran putrinya" Ucap Roy langsung mendapatkan Pelototan dari Al

"Alhamdulillah dapat rejeki dari luh Al, emang gue lagi boke"ucap Rafa dengan nada genes

" Elah luh boke boke kemarin luh jalan jalan ke Swiss punya uang luh, sekate Kate luh kalau ngomong"ucap Ricki

"Nah loh... Makan tuh Swiss! " Roy melempar cangkang kacang ke arah Rafa

"Hehehe! " Rafa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Udah udah jangan pada ribut" ucap Andin

"Ndin boleh gak gue gendong anak luh" Tanya Roy ragu

"Boleh dong roy" ucap Andin yang akan memberikan Qilla ke roy tiba tiba

"BELHENTI" teriakk seorang anak kecil yang memakai kacamata hitam yang kebesaran serta jas hitam milik ayah nya yang gumbrang gambreng di tubuhnya. siapa lagi kalau bukan AlGavin Anggara

'Ngapain tuh bocil ke sini lagi, mana pake jas om willy lagi kacamata kebesaran. hadeh awas aja tuh bocil nangisin anak gue lagi' Batin Al

"Jangan centuh centuh pacal Gavin om jelek, kalau om belani nyentuh nanti Gavin aduin ke bu lulah bial di macukin ke kandang macan, awaccc" ucap Gavin yang dengan mata yang melotot

Kisah Cinta Kita (END) Where stories live. Discover now