NOMOR ATOM 6

596 87 5
                                    

Hai hai kembali lagi bersama akuu!

Makin semangat dong nunggu KIMIA update

Ayo dong spam komen dan vote biar aku makin semangat lagii.

Happy reading!

---Bab 6 : Manusia Matematika---

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

---Bab 6 : Manusia Matematika---

"Emang salah ya kalau seorang anak minta disayang sama orang tuanya sendiri?"
_Miko Sanjaya_

***

Miko mengusap telinga kanan dan kiri secara bergantian. Sudah mendapatkan pidato lima menit, alhasil Indra pendengarannya turun menjadi samar-samar, suhu daun telinganya terasa panas. Padahal masalah sepele, namun Marsya lebih memilih memperpanjang argumentasi.

Ruangan bernuansa putih tulang, tanaman hiasan membawa aura segar, bantal tersusun rapi di atas sofa abu-abu muda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ruangan bernuansa putih tulang, tanaman hiasan membawa aura segar, bantal tersusun rapi di atas sofa abu-abu muda. Layar TV yang terbilang cukup besar memperlihatkan permainan yang sedang kedua temannya mainkan. Banyak orang menyebut permainan ini sebagai permainan serba kotak, lihat! Bahkan matahari saja berbentuk kotak!

Terutama Aiden, cowok itu terus berkomentar selama bermain. Nonton bola bukan, tapi bersorak heboh hingga kaca tetangga pecah! 

Miko hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala sambil terus berkutat bersama puluhan soal. Memecahkan permasalahan soal tampaknya lebih menarik dibanding harus menonton teman-temannya yang asik bermain.

Menyadari Miko terus melemparkan tatapan serius, Aiden langsung mengeluarkan kata-kata ajaib, "Kita ke sini mau main, bukan belajar. Ayo, Kim! Ini permainannya seru, loh."

 Bahkan di saat ingin bergembira dengan teman dekat, Kim selalu menghadirkan buku pelajaran. Ya, walau Miko sendiri mengetahui usaha kerasnya ini tidak akan berpengaruh apa-apa untuk keluarga. Tak hanya terjadi sekali, melainkan berulang kali.

Kedua netra berwarna hitamnya beralih menonton permainan video game yang tengah berlangsung sambil mengambil camilan sebagai pemanis.

"Den, lo nggak inget terakhir kali dia main catur bareng kita?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 05, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KIMIA : A NICE LIARWhere stories live. Discover now