She

801 91 9
                                    

Sebelumnya author mau berterima kasih sama klen yang udah baca, follow, vote dan komen di cerita nya author 🙏😊

Selamat membaca!

________________________

"Kau tau cerita populer yang beredar tentang laut ini?" Tanya Sarah sembari berjalan menyusuri bibir pantai dengan tangan yang bertautan dengan Justin, suaminya.

Pasang berumur empat puluh tahun itu kini tengah menikmati hari mereka dengan menyusuri Pantai Crypton yang terkenal akan laut biru dengan pasir putihnya, apabila terkena air laut akan berubah menjadi merah muda sedikit kemerahan.

Tak sedikit orang yang mempercayai jika perubahan yang terjadi pada pasir laut Crypton tidak lain akibat dari kisah yang mereka percayai tentang terbantainya penduduk Atlantis. Mereka percaya itu adalah darah para penduduk Atlantis yang sudah tercampur dengan air laut, terdengar konyol namun seperti itulah kepercayaan mereka.

Walaupun menurut kacamata para ahli jika hal itu terjadi disebabkan oleh material yang berasal dari organisme yang di sebut Forominifera. Organisme tersebut lah yang mengalami pembusukan berulang sampai akhirnya menjadi pasir.

"Siapa yang tidak tau tentang kisah Kerajaan Atlantis yang begitu makmur tapi berakhir secara mengenaskan."

"Apa kau percaya dengan adanya sebuah kerajaan di bawah laut?. Kalau aku sih masih susah untuk mempercayainya sampai saat ini." Pandangan Sarah menatap hamparan laut biru yang begitu luas memanjakan mata nya.

"Dunia ini penuh dengan rahasia yang tidak diketahui oleh manusia, selain itu bukankah kota ini banyak mengoleksi barang-barang yang katanya berkaitan dengan kerajaan Atlantis?. Seperti yang kita tahu, pendahulu kota ini begitu terobsesi dengan apa yang ada di laut Crypton."

"Entahlah Justin, mempercayai hal seperti itu di zaman ini terasa tidak masuk akal saja." Keluhnya sembari menyandarkan kepalanya pada pundak sang suami.

Justin hanya terkekeh menanggapi nya, keduanya memilih berjalan menikmati indahnya laut Crypton di bagian barat, karena disisi ini lah orang-orang jarang berkunjung.

Kebanyakan mereka akan menghabiskan waktu di bagian selatan yang terkenal dengan bebatuan tinggi untuk tempat mereka memacu adrenalin, selain itu objek utama laut Crypton pun berada di bagian selatan. Untuk pasangan seperti mereka tentu lebih memilih tempat yang tenang untuk menghabiskan waktu bersama seperti saat ini.

"Justin aku- seperti melihat sesuatu."

Justin menatap Sarah sejenak kemudian mengikuti arah pandang istri nya itu. "Aku tidak melihat apapun." Justin masih berusaha menajamkan pengelihatan nya.

"Itu... Terlihat seperti sebuah kaki." Tunjuk Sarah kearah batu yang cukup besar. Justin sendiri masih mencari-cari keberadaan benda yang dimaksud Sarah.

Sarah yang memiliki rasa penasaran tinggi pun berlari ke arah batuan tersebut, ketika ia sudah dekat matanya bisa menangkap dengan jelas jika apa yang ia lihat tadi tidak salah. Dirinya lebih terkejut setelah mendapati di balik batu tersebut Sarah melihat seorang gadis dengan kulit putih pucatnya tengah terbujur kaku, Justin yang baru sampai menyusul istrinya itu pun tersentak dengan apa yang ditemukan nya.

"Ya Tuhan.... Kurasa dia tenggelam sebelum tubuhnya terombang ambing hingga kembali ke daratan." Sarah mencoba menyentuh tubuh gadis tersebut namun ditahan oleh Justin.

"Jangan menyentuh nya!, kita harus segera melapor ke polisi. Biar mereka saja yang mengurus nya.

"Bagaimana bisa menunggu?!. Bagaimana jika ia mati sebelum polisi datang?."

Disenchanted Where stories live. Discover now